Sukses

Cerita Desainer Kostum Nasional Komodo untuk Ayu Maulida, Rumitnya Membuat Sisik dari 5.000 Keping Logam

Pembuatan sisik untuk kostum komodo tidak bisa langsung 5.000 buah, tapi harus dibuat secara bertahap.

Liputan6.com, Jakarta - Ajang Miss Universe 2020 akan digelar pada 16 Mei 2021 di Florida, Amerika Serikat. Rencananya, Indonesia yang diwakili oleh Puteri Indonesia 2020, Raden Roro Ayu Maulida Putri atau Rr Ayu Maulida Putri akan bertolak menuju Florida, pada akhir bulan ini.

Sebelum berangkat, Ayu Maulida menggelar Press Conference Goes to Miss Universe 2020 yang diadakan pada Kamis, 22 April 2021, di The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan tersebut, wanita yang akrab disapa Ayuma ini menampilkan empat gaun yang dirancang secara khusus oleh desiner ternama Indonesia.

Yang paling ditunggu adalah penampilannya saat mengenakan kostum nasional yang ternyata bertema komodo. Kostum tersebut memiliki detail berwarna hitam, putih, dan merah di bagian leher serta aksesori buatan berbentuk kepala komodo.

Pakaian tersebut juga dibuat menyerupai seperti kulit komodo dan memiliki belahan tinggi di bagian depan. Kostum seberat sekitar 20 kilogram ini dirancang oleh Diana M Putri yang berkolaborasi dengan Yuling Hoo and Silvy Prajogo dari Le Ciel Design.

"Kita mendesain aksesorinya dan beberapa bagian dari kostum komodo ini. Kalau Diana tentunya lebih pada pakaiannya, termasuk buntut komodonya. Kalau kita, saya dan Silvy merancang kepala komodo, earcuff, kalung lebar, kalung coker, sisik untuk sarung tangan dan jari kuku sama sisik komodo di bagian baju," terang Yuling saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (23/4/2021).

Bagian paling rumit dan terlama pengerjaannya, menurut Yuling, adalah pembuatan sisik untuk komodo yang jumlahnya 5.000 buah dan dibuat dari logam. Pembuatan logam tidak bisa langsung 5.000 buah tapi harus bertahap dan semua dikerjakan dengan tangan atau handmade.

"Kita pakai kombinasi beberapa logam yang kemudian dilebur menjadi tiga macam warna, yaitu warna rutic.antique gold, copper atau perunggu dan black gold. Ada beberapa tahapan dalam membuat logam dan semua harus sesuai urutan, kalau untuk yang lain saya bisa loncat-loncat karena sudah terbiasa, tapi kalau untuk kostum komodo ini harus sesuai urutan. Begitu sudah jadi harus dipotong dan dibentuk satu per satu menjadi bentuk sisik," ungkapnya. 

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ukur Kepala Dulu

Yuling mengakui proses pembuatannya sangat detil dan butuh waktu berbulan-bulan terutama untuk membuat sisik dari logam. Mereka sudah lama menyiapkan kostum tersebut, tapi karena ajang Miss Universe tahun lalu ditunda dan digeser ke Mei 2021, pengerjaan kostum bisa dibuat lebih detail lagi.

Proses pengerjaan dimulai dari membuat kepala komodo. Yuling dan Silvy lebih dulu mengukur ukuran kepala Ayu Maulida dan membandingkannya dengan ukuran kepala komodo yang sebenarnya agar pas di kepala Puteri Indonesia 2020 itu.

Setelah itu berlanjut pada proses pembuatan, earcuff, kalung lebar, kalung coker, sisik untuk sarung tangan dan sisik komodo yang proses paling lama. Yuling juga mengungkapkan, masih ada dua bagian lagi yang sudah disiapkan tapi belum diperlihatkan yaitu lidah komodo dan aksesori di bagian tengah kostum.

"Jadi nanti akan ada lidah komodo yang dibuat dengan sistem mechatronic. Lalu untuk bagian dada tengah, kemarin masih terlihat polos, nah itu akan ditambahkan detail artcraft dari bahan logam juga dengan motif tradisional modern. Bentuknya seperti apa, nanti akan diperlihatkan saat sudah jadi karena masih dalam proses pengerjaan," jelasnya.

Yuling mengaku tidak ada kesulitan berarti dalam membuat kostum komodo ini bersama rekannya dan Diana M Putri. "Kita sudah sering kolaborasi sama Diana jadi udah saling ngerti. Yang penting kita ikuti arahan dari pihak YPI (Yayasan Puteri Indonesia) maunya seperti apa, dari situ kita tentukan langkah-langkahnya dengan lengkap dan detail," tutupnya.

3 dari 3 halaman

Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.