Sukses

Ada Sate Sambas, Raditya Dika Cerita tentang 3 Makanan Legendaris di Jakarta Selatan

Kuliner-kuliner di Jakarta Selatan ini merupakan sajian kegemaran Raditya Dika sejak zaman SMA.

Liputan6.com, Jakarta - Wisata kuliner malam memang telah jadi agenda favorit banyak orang, tak terkecuali YouTuber sekaligus penulis buku, Raditya Dika. Di salah satu video di kanal YouTube-nya, Radit, begitu sapaan akrabnya, kedapatan menceritakan sederet kuliner legendaris di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan.

Tidak sendirian, penulis buku Manusia Setengah Salmon ini mengajak sang istri, Anissa Aziza, dan seorang teman bernama Ichal.

"Di video kali ini, saya mengajak istri dan Ichal untuk jajan di tempat nongkrong waktu SMA di daerah Blok M,” kata Radit dalam video berdurasi 11 menit dan 48 detik tersebut.

Kunjungan kuliner pertama mereka jatuh pada sajian Ayam Bulungan. Radit bercerita, dulu, hampir setiap minggu ia diajak ayahnya untuk menyantap kuliner tersebut. “Dulu tokonya masih di bawah, sekarang sudah pindah ke atas," kata Radit.

Pria yang juga seorang komika itu memesan menu ayam, lengkap dengan nasi dan teh manis. Ia pun menjelaskan bedanya makan Ayam Bulungan dengan sajian ayam lain. Di tempat makan itu, cita rasa masakannya cenderung manis dan tekstur daging ayamnya empuk.

Lanjut, Radit mampir ke Gulai Tikungan. Ada banyak penjaja kuliner yang juga dikenal lewat nama Gultik di sana, namun yang paling disukai Radit adalah penjual yang ada payung merah di pikulannya. Radit menjelaskan Gultik sebagai kuliner bercita rasa gurih dengan kuah cukup kental.

"Saya saking sukanya sama Gultik, sampai kepikiran ketika dulu kerja sering makan Gultik. Di film saya, The Guys, kita mendatangi langsung Gultik yang biasanya saya makan,” ucap Raditya Dika.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penutupan Wisata Kuliner Malam

Wisata kuliner malam Raditya Dika pun ditutup dengan memakan Sate Sambas. Ia menceritakan, dulunya, hanya ada penjaja satai di sana, tapi sekarang sudah terdapat tambahan makanan lain.

Ayah dua anak itu pun memesan tiga porsi Sate Sambas, campur antara bagian daging dan kulit. Menurutnya, yang paling enak di tempat itu adalah satai kulit dan telur yang memiliki cita rasa berbeda dengan makanan lain.

"Rasanya mantap. Kulit lemaknya itu banyak banget. Kalau bumbu kacang masih ada yang lebih enak, cuma kalau urusan daging sama menu kulit dan telurnya, cuma ada di sini, makanya saya suka banget ke sini,” kata YouTuber dengan 9,34 juta pengikut itu.

Sampai artikel ini ditulis, video tiga kuliner legendaris di Jakarta Selatan itu sudah ditonton lebih dari 555 ribu kali dan disukai 23 ribu penyuka. (Muhammad Thoifur)

3 dari 3 halaman

Infografis Diplomasi Lewat Jalur Kuliner

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.