Sukses

Curhat Istri yang Frustasi Hadapi Suami Ketagihan Grup WA Pornografi

Sang istri bahkan pernah secara diam-diam mengeluarkan suaminya dari grup WA pornografi itu.

Liputan6.com, Jakarta - Curahan hati seorang istri di Malaysia jadi perhatian warganet. Ia berkisah tentang ulah tak terpuji sang suami yang keranjingan pornografi.

Awalnya, ia menemukan sang suami bergabung dalam satu grup WhatsApp. Anggotanya adalah rekan-rekan kerjanya. Alih-alih berbagi informasi tentang pekerjaan, konten yang disebar tak jauh dari gambar tak senonoh dan video pornografi.

"Normal saja kan sekarang ada grup WhatAapp. Grup WhatAapp keluarga, pekerjaan, dan kawan-kawan. Suami saya bergabung satu grup dengan kawan-kawannya. Sakit saya baca apa yang mereka sebar," tulis perempuan itu.

Salah satu rekan kerja suaminya membela diri. Ia menyebut perbuatan mereka adalah hal normal di kalangan lelaki. Bahkan, mereka membuat satu grup baru yang isinya lagi-lagi soal konten pornografi.

"Saya diam-diam keluarkan suami dari grup itu. Tapi tadi saya lihat telepon suami saya, ya allah, sakit hati saya," sambungnya lagi.

Ia mengaku sangat kecewa dan menangis. Suaminya lagi-lagi masuk grup WhatsApp serupa yang berbagi konten pornografi. 

"Saya sudah tak tahu lagi bagaimana menolong suami saya," ucapnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Diperingatkan Warganet

Curhat perempuan itu akhirnya tersebar di media sosial dan ramai diperbincangkan warga Twitter. Rata-rata mereka menyebut tindakan si suami tidak bermoral dan seperti kurang pendidikan agama.

"Bagaimana mau mendidik anak istri kalau pemimpin keluarga seperti itu," komentar salah satu warganet.

"Kalau memang sudah jadi budaya, susah putuskan hal itu," kicau yang lain.

"Aku pun tak mengerti. Memang ada saja orang seperti itu. Padahal, banyak hal lain yang bisa jadi bahan obrolan," imbuh warganet.

3 dari 3 halaman

Virtual Police di Media Sosial

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.