Sukses

Desa Wisata Sindangkasih Garut Tutup Sementara di Awal Ramadan, Kapan Buka Lagi?

Selain menyambut Ramadhan, penutupan sementara Desa Wisata Sindangkasih Garut juga bermaksud menata dan memperbaiki sarana wisata.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa objek wisata memutuskan untuk sementara menutup pintu mereka pada periode awal Ramadan. Masuk dalam daftar tersebut adalah Desa Wisata Sindangkasih yang berlokasi di Garut, Jawa Barat.

Melalui unggahan akun Instagram, baru-baru ini, pihaknya membagikan informasi tersebut. Disebutkan bahwa penutupan tak semata dalam rangka menyambut Ramadhan, namun juga penataan dan perbaikan sarana wisata.

"Tanggal 13--22 April 2021, Desa Wisata Sindangkasih ditutup sementara," begitu poin pertama yang terulis dalam keterangan tersebut, menambahkan bahwa mereka akan kembali buka pada Jumat, 23 April 2021.

Jam operasional saat pembukaan kembali itu sendiri, yakni pukul 13.30--18.30 WIB. Lebih lanjut dijelaskan bahwa pihaknya juga akan kembali tutup sementara pada 13 Mei 2021 di momen Hari Raya Idulfitri.

"Tanggal 14 Mei 2021, Desa Wisata Sindangkasih akan kembali buka dengan jam operasional normal, yakni pukul 8.00--17.00 WIB," tutup pihaknya menyertakan bahwa keputusan tersebut ditandatangani pada Senin, 12 April 2021.

Desa Wisata Sindangkasih merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Garut yang menawarkan beragam pilihan kegiatan, di samping memanjakan pengunjung dengan sejuk udara wilayah sekitar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ragam Kegiatan di Desa Wisata

Selain river tubing untuk orang dewasa dan anak-anak yang jadi agenda favorit, penunjung Desa Wisata Sindangkasih juga bisa menikmati liwetan, karaoke di pinggir sungai, berburu foto di sederet spot tersedia, menjelajah desa dengan pemandu, bahkan menginap di homestay.

Menurut laporan kanal Regional Liputan6.com, ketika peresmian, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut Budi Gangan Gumilar mengatakan bahwa keberadaan desa wisata semakin membuat wisata alam Garut bergairah. Desa Wisaya Sindangkasih sendiri terbilang masih alami dengan deretan rumah kayu dan bambu milik warga setempat yang menambah nuansa syahdu.

"Ini keuntungan bagi Desa Sindangkasih, silakan jaga dan pertahankan kelestariannya agar pengunjung betah berlama-lama di sini," ujar Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.

3 dari 3 halaman

5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.