Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Turun, Berlaku di Mana Saja?

Liputan6.com, Jakarta - Hasil tes COVID-19, termasuk uji rapid test antigen, jadi salah satu syarat wajib dalam melakukan perjalanan di masa pandemi COVID-19. Mengakomodasi kebutuhan tersebut, PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi menerapkan harga baru tes rapid test antigen di stasiun.

Melalui laman resminya yang dilansir Selasa (13/4/2021), tarif rapid test antigen yang semula Rp105 ribu turun jadi Rp85 ribu. VP Public Relation KAI, Joni Martinus, menambahkan bahwa tarif tersebut sudah berlaku sejak Jumat, 9 April 2021.

Stasiun yang menerapkan tarif terbaru rapid test antigen itu, yakni Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, Stasiun Tasikmalaya, Stasiun Banjar, Stasiun Cirebon, Stasiun Cirebon Prujakan, dan Stasiun Jatibarang.

Kemudian, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Cepu, Stasiun Purwokerto, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Kroya, Stasiun Yogyalarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Madiun, Stasiun Blitar, Stasiun Jombang, Stasiun Kediri, Stasiun Kertosono, dan Stasiun Tulungagung.

Tak ketinggalan pula Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Malang, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Mojokerto, Stasiun Jember, Stasiun Ketapang, Stasiun Kertapati, Stasiun Lahat, Stasiun Lubuk Linggau, Stasiun Muara Enim, Stasiun Prabumulih, Stasiun Tebing Tinggi, Stasiun Tanjungkarang, Stasiun Kotabumi, dan Stasiun Baturaja.

Adapun syarat melakukan rapid test antigen di stasiun, yakni calon penumpang harus memiliki tiket atau kode pemesanan Kereta Api Jarak Jauh yang sudah lunas.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: