Sukses

Will I Am Luncurkan Masker Berteknologi Tinggi dari 'Negeri Fiksi’ Seharga Rp4,3 Juta

Masker karya Will.i.am bersama seorang perancang kostum disebut-sebut bisa meredam suara bising.

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi hal yang lumrah saat ini melihat orang yang menggunakan masker di berbagai tempat dalam kondisi apa pun. Kewajiban menggunakan masker masih diberlakukan mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Situasi itu membangkitkan kreativitas orang-orang dalam memproduksi masker. Bukan hanya bahannya yang semakin bervariasi, tetapi juga desainnya yang juga semakin unik. Salah satunya desain Xupermask yang dirancang oleh rapper Amerika Serikat dan selebriti, Will I Am.

Pria berumur 46 tahun yang juga vokalis Black Eyed Peas itu bekerja sama dengan perancang kostum Jose Fernandez dan perusahaan teknik Honeywell untuk membuat Xupermask, yakni pelindung wajah yang diklaim berteknologi tinggi. Dilansir dari People, Sabtu, 10 April 2021, masker tersebut memiliki filter High-Efficiency Particulate Air (HEPA) sebagai fitur utama.

Teknologi HEPA banyak diterapkan di dunia aviasi untuk dapat membantu mengurangi penyebaran virus corona. Selain itu, terdapat peredam bising untuk menghindari dari suara yang tidak diinginkan dengan kemampuan audio dan mikrofon peredam bising.

Pelatih The Voice UK ini juga mengungkapkan bahwa masker buatannya tersebut terinspirasi oleh gangguan kecil sehari-hari yang muncul setiap saat memakai masker, misalnya kacamata yang berkabut atau suara yang teredam.

"Saya memikirkan semua masalah yang dialami orang-orang dengan masker dan earbud. Tentang bagaimana earbud tidak dirancang untuk menangkap suara orang yang tertutup kain di depan mulut mereka," ujar Will I Am.

"Orang-orang harus melepas masker dan menempatkan diri mereka dalam risiko. [Dengan Xupermask], Anda benar-benar dapat berbisik di atas sepeda sambil melakukan Zoom, dan mereka mendengar Anda dengan sangat baik karena kami memblokir angin dan kami memblokir kebisingan dan memblokirnya kuman," sambungnya.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terinspirasi Film Fiksi Ilmiah

Xupermask memiliki tiga kipas kecepatan ganda yang dilengkapi dengan sistem filtrasi High-Efficiency Particulate Air (HEPA) dan port filter yang dipatenkan Honeywell. Selain aspek perlindungannya, masker ini juga memiliki konektivitas Bluetooth, lampu LED day glow, kontrol tombol multifungsi, dan sistem docking earbud magnetik yang semuanya didukung oleh baterai tujuh jam.

Will I Am juga mengungkapkan bahwa dia ingin menciptakan masker yang bisa melindungi, namun juga agar terlihat seperti berasal dari negeri fiksi ilmiah. Dia memilih Jose Fernandez sebagai orang yang tepat mengerjakan itu. 

Sebelumnya, Jose Fernandez juga pernah bekerjasama dengan Will I Am untuk membuat headphone Beats pada 2012 dan video musik "The Hardest Ever" yang menampilkan Jennifer Lopez dan Mick Jagger pada 2011. Selain itu, Fernandez juga membantu menciptakan kostum ikonik Batman, Spider-Man, Wolverine, Wonder Woman, Thor dan Black Panther.

"Jose adalah orang yang saya tuju untuk segala hal yang mendorong masa depan," kata Will.i.am.

"Ketika tiba waktunya untuk membuat produk ini, saya akan berkata, Mari kita buat sesuatu yang benar-benar memiliki fungsionalitas tetapi kemudian juga terlihat seperti sesuatu yang dihasilkan dari film fiksi ilmiah. Mari kita hadirkan masa depan sekarang.”

Xupermask dijual seharga 299 dolar AS atau setara dengan Rp4,3 juta. Setiap pembelian dilengkapi dengan tas jinjing, filter selama tiga bulan, dan kabel pengisi daya. Penulis lagu berbagi bahwa target konsumen awalnya adalah pencinta sepatu.

Tampilan masker yang ramping terbuat dari silikon kelas medis dan ditutup dengan tali elastis untuk kenyamanan. Xupermask hadir dalam warna hitam dengan aksen oranye atau putih dengan aksen abu-abu dan oranye.  Menurut Will I Am, melihat Xupermask siap memasuki pasar yang membuatnya mengingat kembali dirinya yang lebih muda, seorang bocah lelaki yang datang dari proyek-proyek di Los Angeles dan inspirasi yang dapat diberikan ceritanya kepada orang lain. (Melia Setiawati)

3 dari 3 halaman

Bergaya dengan Masker

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.