Sukses

Rupa Patung King Kong di Jatim Park 2 Sebelum Rusak Akibat Gempa Malang

Gempa bermagnitudo 6,1 tercatat mengguncang kota Malang pada Sabtu siang (10/4/2021).

Liputan6.com, Jakarta - Gempa yang mengguncang Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu siang (10/4/2021), dimutkahirkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) jadi 6,1. Melansir laman Antara, Sabtu (10/4/2021), pusat gempa berada di laut dengan jarak 96 kilometer arah selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, dengan kedalaman 80 kilometer.

Akibat gempa yang dilaporkan terasa hingga Bali ini, patung king kong di objek wisata Batu Secret Zoo, Jawa Timur (Jatim) Park 2, Batu, Malang Raya rusak, seperti dilaporkan kanal News Liputan6.com.

Dalam sebuah foto, tampak bagian kepala patung tersebut tidak lagi berbentuk, menyisakan susunan kerangka yang terekspos. Pada tampilan primanya, patung king kong di dekat wahana spinning snail coaster ini terlihat menyeringai, sementara tangan kanannya dibentuk seolah sedang memegang sesuatu.

Berada di bawahnya adalah bangunan beraksen serupa batu lempung dengan tulisan ikonis "Batu Secret Zoo." Ya, selain punya koleksi ragam satwa, destinasi wisata populer ini juga menyediakan berbagai fasilitas lain, termasuk taman air yang juga berlokasi tak jauh dari patung king kong itu.

Jaringan Jatim Park sendiri memang dikenal sebagai tujuan wisata edukasi sekaligus foto dengan memanfaatkan banyak aksen patung. Masih di area Jatim Park 2, terdapat pula patung gajah raksasa di pintu masuk Museum Satwa.

Kerusakan patung king kong di Batu Secret Zoo ini telah dikonfirmasi staf ahli pengembangan di Jatim Park 2 dan Jatim Park 3, Ronny Senjojo, mengatakan bahwa dirinya juga turut merasakan gempa tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tidak Ada Evakuasi

Lebih lanjut Ronny menjelaskan bahwa hanya patung king kong saja yang rusak akibat gempa tersebut. Atas kejadian ini, tidak ada korban jiwa. "Aman kok, tidak ada korban, aman terkendali," katanya.

Ronny menuturkan, gempa yang dirasakannya cukup besar. Ia memperkirakan gempa tersebut berlangsung sekitar lima detik.

Menganggap kondisi masih aman, pihaknya tidak melakukan evakuasi pengunjung. "Saya kebetulan di lokasi. Kan lagi buka, ada pengunjung. Aman tidak ada apa-apa," imbuhnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Rentetan Gempa di Cincin Api Pasifik

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.