Sukses

Tanaman Hias Kekinian ala Mini Gardena, Makin Cantik di Pot Unik Berhidrometer

Produk tanaman hias Mini Gardena disebut cocok untuk para pemula yang khawatir tak bisa merawat.

Liputan6.com, Jakarta - Bisnis tanaman hias kembali menggeliat seiring banyaknya orang yang kembali menekuni hobi berkebun. Di tahun ini, tren tersebut tampaknya belum surut mengingat masih banyak yang beraktivitas seharian di rumah saja selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Tren itu pula yang memantapkan Mini Gardena, produsen tanaman hias kekinian, menggarap pasar online. Sebelum pandemi, mereka lebih banyak berjualan konvensional, tetapi sejak April 2020, Mini Gardena mulai memasarkan tanaman hias mereka melalui Whatsapp.

Project Manager Mini Gardena, Dibi Sareta mengungkapkan nama usahanya dipilih lantaran ingin menciptakan taman kecil dan dapat dinikmati oleh siapapun. Kendala yang dialami dalam berbisnis ini dimulai dari memilih jenis tanaman yang akan dijual. Mereka harus bijak memilih dengan mempertimbangkan keunggulan dan kekurangan masing-masing tanaman.

Selanjutnya, mereka juga sempat mengalami kesulitan mengemas produk. Karena menjual daring, pengemasan harus diperhatikan agar produk sampai di tangan konsumen dengan selamat. Untuk itu, mereka rutin menguji coba opsi yang tersedia sembari terus menjalankan bisnis. 

Agar menarik perhatian, Mini Gardena mengemas produk secara berbeda. Mereka menawarkan produk planter keramik dengan ukuran tertentu yang dilengkapi dengan sistem penyiraman mandiri di setiap tanaman. Setiap pot yang dijual dihias dengan tulisan.

"Tentunya tulisan tersebut bisa menjadi doa. Maka setiap teks memiliki arti tersendiri, semisalnya “alhamdulillah for everything “ yang menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu bersyukur pada saat kapan pun," kata Dibi kepada Liputan6.com, via surel, Minggu, 21 Maret 2021.

Selain itu, Mini Gardena juga melengkapi produknya dengan hidrometer yang mengukur kelembaban tanaman. Hal itu berangkat dari banyaknya konsumen yang kesulitan merawat tanaman. 

"Selama ini, yang bisa menyebabkan tanaman kurang untuk tumbuh hanya dua, yaitu kelebihan atau kekurangan air. Oleh karena itu, kami mencoba memberikan planter dengan self watering dengan harapan bisa menyesuaikan kadar air di setiap planter," jelas Dibi tentang fungsi hidrometer pada setiap pot tanaman.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tanaman Favorit

Philo jari menjadi tanaman yang paling diminati oleh konsumen Minigardena. Hal ini dikarenakan bentuknya yang unik. Sementara bagi para pemula yang baru belajar merawat tanaman hias, Minigardena menyarankan Dracaena Bamboo karena perawatannya yang tidak terlalu sulit serta aman saat dikirim dari jarak jauh sekalipun.

Minigardena juga mengklaim semua produk yang dipasarkan sangat mudah untuk dirawat, terutama bagi para pemula. Syaratnya, mereka harus memberikan air yang cukup dam membiarkan tanaman mendapatkan cahaya matahari sudah cukup. Bagi yang ingin memberikan pupuk agar tanaman lebih subur, ia mengingatkan agar dosis yang diberikan sesuai dan durasi yang teratur.

Menurut Dibi, Mini Gardena telah menjual produknya ke seluruh daerah di Indonesia, termasuk ke Aceh, Sulawesi dan Papua. Ia juga mengaku ditawari untuk memasarkan produk mereka ke Malaysia. Namun, pihaknya belum mengambil kesempatan ini disebabkan faktor ketahanan tanaman pada saat pengiriman.

Terkait pengemasan, Dibi menjelaskan setiap produk dikemas dengan pelindung dan disusun sedemikian rupa. Dia meyakini tren tanaman hias ini akan bertahan lama mengingat segmen penggemarnya sudah terbentuk. Tugas para pebisnis tanaman hias untuk menjaga dan terus mengenalkan produk ini ke pasar.

"Kami berharap ke depannya bisa lebih eksploratif dengan ukuran dan jenis bahan pot yang digunakan serta menambah katalog tanaman yang dapat kami berikan kepada customer," kata Dibi. (Dinda Rizky Amalia Siregar)

3 dari 3 halaman

Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.