Sukses

Ini Sosok Perempuan Hebat di Balik Pusat Vaksinasi Drive-Thru Pertama di Asia Tenggara

Iki Sari Dewi yang mencetuskan ide untuk membuat pusat vaksinasi dengan konsep drive-thru pertama di Asia Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka melakukan upaya pencegahan primer penyebaran virus Covid-19, vaksinasi menjadi solusi yang dapat diandalkan. Dengan vaksinasi, artinya upaya untuk menurunkan penularan dan kematian akibat Covid-19 bisa menurun.

Namun sebenarnya, vaksinasi bukan hanya upaya Pemerintah untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Untuk membantu mempercepat program vaksinasi yang sedang dijalankan Pemerintah, perlu adanya gotong-royong dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta, agar vaksin dapat diberikan secara merata. 

Salah satunya dilakukan oleh Iki Sari Dewi yang mencetuskan ide untuk membuat pusat vaksinasi dengan konsep drive-thru pertama di Asia Tenggara. Untuk mendukung Pemerintah, Iki melihat bahwa para pekerja lapangan seperti driver juga perlu menerima antigen ini. 

Dengan perencanaan eksekusi yang matang, Iki yang menjabat sebagai Director of Operations Grab Indonesia pun memimpin koordinasi dari semua tim yang terlibat dalam proses pemberian vaksin ini. 

Iki juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Good Doctor sebagai mitra sektor swasta pertama yang akan melaksanakan program vaksinasi dengan pendekatan yang mengedepankan teknologi.

Dalam menjalankan prosesnya, vaksin disediakan Kemenkes dan disuntikkan oleh dokter dan perawat dari Dinas Kesehatan setempat. Nantinya para penerima vaksin hanya perlu menunggu di kendaraan saja, di mobil atau motor. 

Tujuan metode ini tak lain untuk memecah kerumunan dan memastikan kemudahan proses vaksinasi langsung dari dalam mobil atau motor. Jika tidak punya kendaraan, penerima vaksin tetap bisa datang dengan metode walk-in. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lebih dari 12.000 Penerima Vaksin di Bali dan Tangerang Selatan

Grab Vaccine Center dipusatkan di Bali dengan menargetkan lebih dari 5.000 pekerja sektor pariwisata, pelaku transportasi umum, mitra pengemudi dan pengantaran layanan transportasi daring (ride-hailing) yang tinggal di Bali.

Jika diuraikan, dalam sehari Grab Vaccine Center melayani 1.000 suntikan dengan total 5.000 vaksinasi yang diberikan untuk penerima vaksin dalam seminggu. 

Untuk menerima vaksin ini, mereka harus menunjukkan undangan yang telah dikirimkan oleh Grab, Good Doctor dan mitra resmi di area registrasi. Pihak Grab Vaccine Center pun telah menyediakan dua alur, yaitu walk-in dan drive-thru. 

Selain itu, semua penerima vaksin harus mengenakan masker dan pelindung wajah sebagian dari protokol kesehatan. Di tiap zona dan sekaligus sudah disediakan juga cairan pembersih tangan.

Tak hanya persiapan itu saja, Iki dan timnya juga mengembangkan eksekusi yang mendetail. Analisa Iki terhadap situasi kondisi di lapangan secara harian, memberikannya amunisi untuk mengatur strategi dan perubahan operasional yang sangat sigap. 

Hasilnya, Iki dan timnya membagi area checkpoints mulai dari pintu masuk area Nusa Dua. Ada empat zona yang harus dilalui. Mulai dari pre-vaccination (zona 1 dan 2), vaksinasi (zona 3), dan zona empat yang merupakan area setelah vaksinasi. 

Dari upaya penyusunan strategi yang matang dan berkat kemampuan Iki memotivasi timnya yang terdiri dari gender, umur dan latar belakang berbeda untuk terus bertempur dalam mengabdikan sumber daya Grab dalam proses pemberian vaksinasi, ini hasilnya sangat memuaskan. 

Hanya dalam lima hari (terhitung 3 Maret 2021), sentra vaksinasi Grab dan Good Doctor di Bali telah menyuntikkan vaksin kepada 6.000 penerima, jauh lebih awal dari target yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu 7 hari.

Dengan keberhasilan mencapai target lebih awal, artinya sentra vaksinasi Grab dan Good Doctor di Bali telah berhasil memberikan vaksin kepada rata-rata 2 orang setiap 3 menit.

Pada hari penutup di hari keenam sejak Grab Vaccine Center mulai beroperasi, kita sudah berhasil mencapai 5.492 suntikan dengan persentase total 200% dari target 5.000 suntikan.

Grab Vaccine Center juga telah hadir di Tangerang Selatan pada 13-14 Maret 2021 lalu yang juga menyuntikkan 6.000 dosis vaksin dalam 2 hari dengan menghadirkan konsep 3-in-1 pertama di Indonesia. Pusat vaksinasi ini juga kini tengah hadir di Bandung. 

 

(Adv)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.