Sukses

4 Kesalahan Sesi Olahraga Secara Virtual yang Banyak Menimbulkan Cedera

Salah satu cara untuk mengatasi kesalahan saat berolahraga secara virtual adalah harus mempersiapkan diri dengan matang.

Liputan6.com, Jakarta - Mengikuti olahraga secara virtual memang semakin populer di masa pandemi Covid-19 ini. Namun, tanpa adanya instruktur kebugaran kita kerap melakukan kesalahan hingga bisa mengakibatkan cedera.

Kesalahan seperti itu harus segera Anda hindari. Sesi olahraga secara virtual ini tidak seperti sedang berada di pusat kebugaran, di mana kebutuhan alat bantu dan fasilitas tersedia. Namun, olahraga daring ini membuat semua kebutuhan jadi serba terbatas.

Salah satu cara untuk mengatasinya yakni harus mempersiapkan diri dengan matang mulai dari aspek fisik, hingga mengenali berbagai teknik dalam gerakan pelaksanaan olahraga agar terhindar dari cedera. Berikut beberapa kesalahan gerakan secara virtual yang dilansir CNN, Sabtu, 13 Maret 2021.

1. Lunges

Mempertahankan bentuk yang tepat dalam posisi lunge menjadi sesuatu yang rumit. Gerakan ini pada dasarnya harus berdiri dengan menekuk salah satu kaki hingga 90 derajat ke depan, sementara kaki lainnya memanjang ke belakang.

Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka tidak membuat posisis sudut 90 derajat yang tepat. Selain itu, mereka juga tidak mencondongkan tubuh ke depan dalam posisi demikian yang rentan memicu rasa nyeri.

Untuk menghindari kesalahan ini, lakukan posisi tersebut di depan kaca besar, agar dapat dengan mudah memperhatikan posisi lunge lewat cermin. Pastikan menekuk kaki hingga 90 derajat dengan menjaga lutut tetap sejajar dengan bagian paha.

2. Bicep curl

Bicep Curl pada dasarnya adalah gerakan yang terlihat sederhana. Namun, perlu diperhatikan, gerakan ini lebih berfokus pada bentuk posisi itu sendiri daripada jumlah beban yang diangkat.

Untuk menghindari kesalahan, sebaiknya kedua tangan memegang alat bantu seperti barbel 3-5 kg, lalu gerakkan tangan dengan menaik dan turunkan sampai menekuk siku. Namun, beberapa orang justru mendorong tubuhnya ke belakang saat mengangkat barbel. Bahkan ada yang menggerakkan pinggulnya seiring dengan gerakan tangan.

Gerakan-gerakan itu rentan memicu cedera pada tubuh. Bicep curl yang benar hanya memperbolehkan bagian tangan yang bergerak. Berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar pinggul. Genggam barbel dan gerakkan tangan naik turun dengan membuat siku menekuk. 

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Plank

Plank merupakan salah satu gerakan yang dilakukan banyak orang. Namun, posisi dari gerakan ini terkadang dilakukan dengan cara yang salah. Kebanyakan orang melakukannya dengan membungkukkan perut ke bawah atau melengkungkan punggung, hal ini justru bisa menyebabkan cedera.

Untuk menghindarinya, pastikan Anda melakukan posisi plank dalam garis horizontal. Caranya, tekan tangan saat Anda mengangkat tubuh menggunakan jari kaki. Kemudian, dorong bokong hingga sejajar dengan bahu. Sementara itu tetap jaga bahu agar tetap berada di atas pergelangan tangan.

4. Jump Squats

Saat melakukan lompat jongkok (Jump Squats), banyak orang tidak sepenuhnya memulai dari posisi jongkok. Sebaliknya, mereka cenderung hanya menggunakan pergelangan kaki untuk melompat.

Kebanyakan orang juga cenderung mendarat dengan kaki lurus atau di atas telapak kaki. Hal ini justru bisa menyebabkan cedera dan bahkan rasa sakit saat mendarat. Sebaiknya, turunkan tubuh ke posisi jongkok dengan pinggul dan lutut didorong ke belakang, lalu mendarat dengan tekukan lembut di lutut.  (Melia Setiawati)

3 dari 3 halaman

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.