Inggris Rilis Aturan Baru untuk Perjalanan Internasional

Liputan6.com, Jakarta - Inggris merilis aturan baru bagi wisatawan yang ingin meninggalkan wilayahnya. Melansir laman Lonely Planet, Jumat (12/3/2021), pelancong sekarang harus melengkapi formulir deklarasi perjalanan yang mengonfirmasi bahwa mereka diizinkan secara hukum untuk melakoni perjalanan internasional.

Pembatasan mobilisasi memang tengah diberlakukan di negara ini, dan penduduk Inggris hanya diizinkan bepergian ke luar negeri jika memiliki alasan yang diizinkan secara hukum.

Saat ini, perjalanan internasional untuk liburan merupakan tindakan ilegal. Aturan tersebut akan tetap berlaku setidaknya sampai persyaratan tinggal di rumah berakhir pada 29 Maret 2021.

Perjalanan liburan di bawah aturan peta jalan negara untuk mengurangi pembatasan penguncian direncanakan baru akan berlaku pada 17 Mei mendatang. Karenanya, mereka yang ingin bepergian ke luar negeri sekarang perlu melengkapi formulir deklarasi perjalanan, mencetak, serta menandatangani salinan formulir yang telah diisi atau menyimpan ke ponsel maupun perangkat lain.

Wisatawan mungkin diminta untuk menunjukkan formulir di terminal-terminal keberangkatan, dan membawa bukti pendukung alasan perjalanan mereka. Kendati demikian, pelancong tidak perlu melengkapi formulir untuk perjalanan di Inggris Raya, Irlandia, Kepulauan Channel, adan Pulau Man.

Beberapa orang juga dikecualikan dari ketentuan mengisi formulir pernyataan karena pekerjaan. Juga, perjalanan mereka ke luar negeri mungkin diizinkan berdasarkan batasan saat ini, seperti untuk pendidikan atau pekerjaan. 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: