Langkah-Langkah Jalankan Bisnis Salon Selama Pandemi COVID-19

Liputan6.com, Jakarta - Adaptasi cepat dan tepat dibutuhkan untuk mempertahankan bisnis di kondisi tak biasa, seperti pandemi COVID-19. Dalam kasus ini, sektor bisnis salon pun tak masuk dalam pengecualian.

Praktik sarat akan kontak fisik, hal yang justru diminimalisir selama krisis kesehatan global, membuat pihaknya harus memutar otak demi mempertahankan layanan. Setelah tutup di awal pandemi, salon telah kembali buka dengan menerapkan protokol kesehatan.

Di samping memerhatikan dengan ketat pelaksanaan aturan tersebut, menurut Diana Hadisuwarno, Art Director Hairbeat Beauty Lounge, ada beberapa langkah lain untuk jadi catatan. Ini terutama dalam menjaga kesehatan dan memberi rasa aman, baik bagi pelanggan maupun staf.

"Sterilisasi alat. Itu harus dilakukan setelah melakukan tindakan pada satu pelanggan. Itu salah satu cara memberi kenyamanan dan perasaan aman saat tamu berada di salon," tutur Diana dalam peluncuran daring CBD Hair Institute, pekan lalu.

Juga, ia menyarankan untuk melalukan tes COVID-19, minimal rapid test antigen, untuk para karyawan. "Tidak kalah penting juga selalu memakai handuk sekali pakai," imbuhnya.

Selain dari sisi protokol kesehatan, kata Diana, inovasi juga harus dicanangkan di ranah pelayanan. Misalnya, dengan opsi express highlights hair. "Dengan begitu, konsumen tidak berada di salon pada waktu yang lama. Efisiensi waktu ini penting, mengingat orang menghindari berada terlalu lama di satu tempat," katanya.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: