6 Fakta Menarik tentang Bali, dari Tol Terapung sampai Sistem Irigasi yang Diakui UNESCO

Liputan6.com, Jakarta - Siapa tak tahu Bali? Provinsi yang telah merepresentasi Indonesia dalam berbagi rupa dan pencapaian ini telah lama jadi "surga" bagi banyak pelancong. Lanskap alam dan kehidupan sosialnya telah jadi kesatuan napas yang membentuk identitas Pulau Dewata.

Secara administratif, Provinsi Bali terbagi jadi delapan kabupaten dan satu kota. Mereka adalah Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Badung, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Bangli, dan Kota Denpasar.

Setiap orang hampir pasti punya memori yang sifatnya sangat personal dengan Bali. Tapi, melampaui pengalaman pribadi, terdapat fakta-fakta lain yang melengkapi eksistensi Bali. Dari sekian banyak, berikut beberapa di antaranya yang dikutip dari berbagai sumber, Selasa, 2 Maret 2021.

1. Tol Terapung

Bali Mandara merupakan jalan tol sepanjang 12,7 kilometer (km) yang terbentang di atas permukaan laut. Jalan tol terapung pertama di Indonesia ini menghubungkan antara Denpasar, Ngurah Rai Tuban, dan Nusa Dua.

Uniknya, jalan tol yang rampung pada Mei 2013 ini memiliki jalur untuk pengguna sepeda motor di lajur paling kiri pada masing-masing jalur.

2. Desa Terbersih di Dunia

Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli memiliki luas mencapai 112 hektare. Itu terdiri dari 12 hektare rumah penduduk, 37 hektare kawasan hutan bambu, dan 49 hektare area ladang. Desa ini dikenal sebagai desa terbersih di dunia dan jadi salah satu desa terindah di Indonesia.

Akronim Desa Penglipuran sendiri berasal dari kata 'pengeling' dan 'pura' yang artinya tempat suci untuk mengenang para leluhur. Awalnya, penduduk desa ini berasal dari Desa Kintamani dan Bayung Gede.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Destinasi - Berpetualang di Ubud Bali

2 dari 5 halaman

3. Subak Bali Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Subak Dana Desa — Perbaikan irigasi subak di Bali. (dok. Kemendes)

Subak merupakan sebuah organisasi pengelolaan sawah masyarakat petani di Bali, khusus untuk mengatur sistem pengairan atau irigasi sawah secara tradisional. Dalam pandangan masyarakat Bali, Subak adalah simbol dari filosofi Tri Hita Kirana.

Menurut laman resmi Pemerintah Kabupaten Buleleng, UNESCO telah menetapkan Subak sebagai situs warisan budaya dunia pada 29 Juni 2012 dalam sidang ke-36 Komite Warisan Dunia UNESCO di Saint Peterburg, Rusia. Sistem pengairan Subak ini dianggap penting untuk keberlangsungan hidup masyarakat.

3 dari 5 halaman

4. Dua Hotel di Bali Masuk Daftar Hotel Mewah di Dunia

Hotel Bali — Komaneka at Tanggayuda, Ubud, Bali. (dok. Instagram @komaneka_at_tanggayuda/https://www.instagram.com/p/CLspqTEFUxG/)

Pada 2018 lalu, dua hotel mewah di Bali masuk dalam daftar hotel mewah di dunia versi Trip Advisor. Mereka adalah Komaneka at Tanggayuda dan Mandapa, a Ritz-Carlton Reserve, di mana keduanya berlokasi di Ubud. Kedua hotel ini berada masing-masing pada peringkat ke-15 dan ke-16

5. Patung Tertinggi di Indonesia

Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung merupakan hasil karya pematung terkenal Nyoman Nuarta. Keberadaannya telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada September 2018.

Patung dengan tinggi mencapai 121 meter ini merupakan patung tertinggi di Indonesia dan tercatat sebagai patung tertinggi ketiga di dunia. Itu terbuat dari tembaga dan kuningan yang ditopang 21 ribu batang baja seberat 2 ribu ton, serta 170 ribu buah baut.

4 dari 5 halaman

6. Kuliner Kaya Rasa

[Bintang] Sate Lilit — Sate Lilit, makanan khas Bali. (martha.diniyanti/Instagram)

Cita rasa makanan khas Bali sarat akan aneka bumbu rempah. Juga, identik dengan bahan dasar ikan segar dan daging. Nuansa itu pun terbawa pada sajian sambalnya, yakni sambal matah, yang tak hanya pedas, namun juga memberi sensasi segar dari serai.

Berbicara kuliner Bali, tak lengkap rasanya bila tak menyinggung satai lilit. Kuliner yang biasanya dibuat dari ikan tengiri ini sangat mudah ditemukan di seantero Bali, mulai dari warung makan sampai restoran.

Ada pula bebek betutu, makanan tradisional khas Bali yang dimasak dengan bahan dasar bebek berpadu aneka rempah pilihan dengan cara dipanggang di api sekam. Penyajian makanan ini biasanya akan diberi tomat, timun, nasi, dan sambal matah agar semakin nikmat (Melia Setiawati)

5 dari 5 halaman