Sukses

Kisah Cinta Ratu Rania Membuat Raja, Pangeran dan Rakyat Yordania Jatuh Hati

Meski bukan dari keluarga bangsawan, Rania mampu memikat hati Pangeran Abdullah dari Yordania.

Liputan6.com, Jakarta - Kisah cinta para anggota kerajaan selalu menarik untuk diketahui. Begitu juga dengan cerita cinta pasangan penguasa Yordania, Raja Abdullah dan Ratu Rania. Wanita berusia 50 tahun itu merupakan ratu yang sangat dicintai rakyatnya.

Barangkali hanya di kerajaan itu, seorang ratu lebih terkenal dibanding sang raja yang berkuasa. Ratu Rania Abdullah memang punya pesona yang membuat banyak orang menyukainya. Tak hanya cantik, ia juga cerdas, berwawasan luas, modis dan tentunya merupakan istri dan ibu yang baik.

Kisah sang ratu bertemu sang suami juga bagaikan dongeng. Rania sendiri bukan berasal dari keluarga bangsawan. Dilansir dari The Culture Trip dan berbagai sumber lainnya, kedua orangtuanya Faisal Sedki al-Yassin dan Ilham Yassin, berasal dari Tepi Barat, Palestina.

Faisal yang menempuh pendidikan kedokteran di Yerusalem, mencari peruntungan lebih baik dengan pindah ke Kuwait dengan menjadi dokter anak. Buah hati keduanya lahir pada 31 Agustus 1970 dan diberi nama Rania al-Yassin yang merupakan anak tunggal. Meski bukan termasuk keluarga kaya, pasangan itu bisa menyekolahkan Rania ke sekolah terbaik.

Dia bukan siswa menonjol tapi dikenal mudah bergaul. Dia pun mendapat kemudahan berkuliah di Jurusan Administrasi Bisnis, Universitas Amerika, di Kairo, Mesir. Saat Kuwait diserang oleh Irak, Rania dan orangtuanya memutuskan pindah ke Yordania. Di sana, Rania sempat bekerja sebagai tenaga pemasaran Apple di Ibu Kota Yordania, Amman.

Rania kemudian pindah kerja di cabang perusahaan keuangan ternama Citibank di Yordania. Kepala perusahaan itu ternyata sepupu penerus takhta Kerajaan Yordania, Pangeran Abdullah.

Di sebuah pesta yang diselenggarakan Citibank, nasib mempertemukan keduanya. Usia Rania waktu itu baru 22, empat tahun lebih muda dari sang pangeran. Pangeran Abdullah langsung jatuh hati pada pandangan pertama. Tanpa disangka, hal itu juga dirasakan Rania. "Dia tidak tahu kalau pria yang dia taksir di malam perjamuan itu adalah Pangeran Abdullah," ucap salah seorang sahabat Rania.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Raja Langsung Melamar Rania

Abdullah menceritakan perasaannya kepada Raja Hussein. Sang ayah yang tahu putranya suka gonta-ganti pacar, ingin tahu perempuan macam apa yang membuat calon raja itu tergila-gila. Hussein pun rela datang ke kantor Rania untuk melihatnya secara langsung.

Sang raja langsung suka dan bahkan mendesak Abdullah agar cepat melamar gadis idamannya itu. Di suatu pagi di akhir 1992, Faisal terkejut setengah mati saat membuka pintu rumahnya karena melihar Raja Hussein sudah berada dihadapannya.

Dia mengajak putranya melamar Rania. Abdullah dan Rania sempat berpacaran singkat dan akhirnya menikah di awal 1993. Awalnya tidak mudah, karena banyak anggota kerajaan mencibir Rania yang bukan keturunan bangsawan. Tapi Rania bukan hanya bermodal kecantikan semata.

Dia mampu memikat hati keluarga besar kerajaan maupun rakyat Yordania, berkat kecerdasan dan perjuangannya dalam berbagai kegiatan sosial. Dia menentang tradisi membunuh anak perempuan yang masih ada di pedesaan Yordania.

Melalui kekuasaannya, Rania juga mengedepankan pendidikan untuk kaum hawa lewat lembaga yang dia buat. Statusnya sebagai istri pangeran berubah drastis saat Raja Hussein meninggal dunia di awal 1999.

3 dari 4 halaman

Kecantikan dan Kecerdasan

Raja berwasiat agar Abdullah jadi raja. Padahal sempat beredar kabar kalau mendiang raja lebih menyukai kakak sang pangeran yang mengemban jabatan itu.

Rania pun naik takhta menjadi ratu setelah suaminya didapuk sebagai raja. Kiprahnya di berbagai bidang makin menjadi-jadi. Media Barat mulai melirik karena dia benar-benar punya pesona kecantikan sekaligus kecerdasan dan kepribadian yang memikat.

Perempuan yang sudah punya empat orang anak ini sekarang tekun mengelola pendidikan di Yordania. Sifat supel Rania membuat dia mudah bergaul dengan ibu negara lain. Salah satunya dengan istri mantan presiden Amerika Serikat, Michelle Obama.

Media Barat pun sangat mengagumi Rania. Pembawa acara terkenal Oprah Winfrey sempat mewawancarai dia. Majalah Harpers and Queen tujuh tahun lalu menganugerahi dia gelar perempuan tercantik nomor tiga sejagat.

Meski dipuja banyak orang dan punya beragam kegiatan, Ratu Rania tidak melupakan tugasnya untuk mengurus keluarga. Kehidupan pernikahannya jauh dari kabar tidak sedap dan ia pun sangat dekat dengan ketiga anaknya. Mungkin seperti cerita-cerita di dalam dongeng, sang raja dan ratu pun hidup bahagia selamanya.

Tidak semua orang bisa dan punya kesempatan untuk bertemu dengan belahan jiwa dan saling memberikan cinta abadi hingga lanjut usia sampai maut memisahkan. Seribu Kali Cinta merupakan ungkapan tekad untuk memberikan cinta abadi kepada sang belahan jiwa. 

4 dari 4 halaman

Infografis Raja Malaysia Turun Takhta demi Cinta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.