3 Rezim Perawatan Terpenting bagi Pemilik Kulit Sensitif

Melembapkan Kulit Wajah — Ilustrasi Kulit Wajah Lembap Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Apakah kulit sensitif itu? dr. Arini Astasari Widodo, SpKK, menjabarkan ada empat tipe kulit yang bisa dikategorikan sensitif, yakni acne prone alias mudah berjerawat; rosacea atau gampang kemerahan; stinging atau kulit mudah merasa tersetrum seperti saat peeling; dan alergic alias gampang alergi yang ditandai gatal.

"Sensitive skin itu apa yang dia rasa, tidak harus kelihatan merah. Terasa perih tapi enggak merah, artinya kulit kita sensitif," jelas Arini dalam diskusi virtual Discover the Global Standard For Clean Beauty bersama make p:rem, Rabu, 17 Februari 2021.

Jumlah pemilik kulit sensitif di Asia cukup tinggi. Menurut Arini, prevalensi kulit sensitif di Asia berdasarkan studi meta analisis mencapai 71 persen. Sementara, studi Universitas Gadjah Mada mengungkapkan sekitar 40,6 persen orang Indonesia mengaku memiliki kulit sensitif, terbanyak di wajah.

Kulit sensitif terbagi dua, yakni bawaan lahir dan akibat barrier kulit menurun yang dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya adalah paparan kimia berbahaya. Arini mengungkapkan banyak orang tidak sadar tubuhnya terpapar setidaknya 126 bahan kimia dalam sehari. Di antara ratusan bahan itu, tidak semua aman untuk kulit, terlebih pemilik kulit sensitif.

Tak mengherankan jika jumlah pemilik kulit sensitif meningkat setiap hari. Maka, langkah pertama yang harus dilakukan pemilik kulit sensitif adalah mengurangi penggunaan bahan pemicu kulit bermasalah.

"Kalau barrier kulit bagus, penetrasi bahan-bahan iritan, kuman, polutan, alergen tidak mudah. Itu jadi perlindungan terbaik...Kulit kita jangan disepelekan," kata dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Bingung cari skin care yang cocok untuk kulit berjerawat? Yuk simak, Fimela Editor sharing tentang pengalaman mengatasi jerawat mereka.

2 dari 3 halaman

Bagaimana Cara Merawatnya?

3 Rezim Perawatan Terpenting bagi Pemilik Kulit Sensitif — dr. Arini Astasari Widodo, SpKK, dalam diskusi virtual bersama make p:rem. (Liputan6.com/Dinny Mutiah)

Mengingat kondisi kulit, Arini mengingatkan agar hanya menggunakan resimen seminimal mungkin. "Gunakan ingredient paling minimal, pengawet minimal, tidak mengandung alkohol, dan parfum. Hindari iritan dan batasi banyak produk. Pakai yang penting-penting saja," ujar dia.

Tiga rezim perawatan yang paling penting untuk pemilik kulit sensitif, yakni pembersihan, penggunaan pelembap, dan penggunaan tabir surya. Pastikan pembersih yang digunakan adalah yang lembut.

Pelembap diperlukan untuk menutrisi kulit sekaligus melindungi barrier. Terakhir, penggunaan tabir surya diperlukan untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB.

"Pastikan alergen dan iritan tidak ada di dalamnya. Konsentrasinya tidak terlalu tinggi, start low. Mungkin nanti di-build dari sana...Remember, less is more," ujar dia.

Sementara, brand asal Korea Selatan, make p:rem memperkenalkan rangkaian produk dengan kandungan minimal dan berbasis tanaman. Salah satu yang diandalkan adalah pelembap yang kemampuan hidrasinya bertahan sampai 48 jam.

"Cocok untuk seluruh tipe wajah, termasuk yqng sensitif sekalipun. pH-nya 5,5 saja," kata Brand Manager make p:rem Indonesia, Christy Susanto.

3 dari 3 halaman