Sukses

6 Fakta Keripik Kentang Lays yang Bakal Setop Produksi di Indonesia

Keripik kentang Lays rencananya akan absen selama tiga tahun terhitung Agustus 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PepsiCo Inc. telah membenarkan penyetopan produksi, pengemasan, penjualan, atau pemasaran produk keripik kentang Lays. Nasib serupa juga menimpa merek makanan ringan Doritos dan Cheetos.

Berdasarkan laporan kanal Bisnis Liputan6.com, Corporate and Public Affairs PepsiCo, Shabilla Ghizani, mengatakan bahwa keputusan ini seiring dengan langkah PepsiCo menyetujui penjualan saham minoritas di PT Indofood Fritolay Makmur (IFL).

Alhasil, tiga merek makanan ringan yang diproduksi Indofood Fritolay Makmur itu akan absen dulu di pasar selama tiga tahun, diperkirakan mulai Agustus 2021. Berbicara tentang Lays, produk keripik kentang ini sendiri telah berumur panjang, sudah ada sejak 1930-an.

Melansir laman Insider, Kamis (18/2/2021), terdapat sederet fakta menarik yang bisa dikulik dari eksistensi Lays. Dari sekian banyak, berikut beberapa di antaranya.

1. Catatan Penjualan Pertama

Setelah mengakuisisi perusahaan keripik kentang pada 1932, pendiri merek ini, Herman W. Lay, pertama kali menjual keripiknya di Nashville, Tennessee, Amerika Serikat.

Kala itu awal 1930-an, dan Lay masih bekerja sebagai salesman keliling. Ia pun menjual camilan tersebut dengan memanfaatkan lapak di bagian belakang mobil dan menjajakannya di jalan.

2. Ragam Pilihan Rasa

Di awal eksistensinya, Lays hanya menawarkan dua jenis rasa. Rasa aslinya dominan sampai 1958, ketika rasa barbekyu diperkenalkan. Kedua rasa itu adalah satu-satunya yang tersedia sampai akhir 1970-an, ketika keripik Sour Cream & Onion diperkenalkan.

Namun, selama kampanye "Tastes of America," merek keripik kentang ini merilis delapan rasa berdasarkan makanan khusus kawasan yang populer, seperti lobster roll New England dan rempah-rempah Cajun di bagian selatan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Pengambilan Bahan Baku

Pada 2018, produsen Lays membeli kentangnya dari 120 usaha pertanian di 25 negara bagian Amerika Serikat, berdasarkan laporan ABC News. Beberapa negara bagian ini, termasuk Wisconsin, Maine, North Dakota, dan Texas.

4. Kontes Berhadiah Fantastis

Lays telah mengadakan beberapa kontes selama bertahun-tahun untuk menemukan inovasi rasa keripik kentang terbaik. Pihaknya bahkan sempat menawarkan hadiah 1 juta dolar Amerika Serikat pada siapa pun yang mengirimkan resep baru terbaik.

Beberapa rasa yang lahir dari kontes ini antara lain wasabi jahe, roti bawang putih keju, dan biskuit, serta saus dari bagian selatan Amerika.

3 dari 4 halaman

5. Camilan Pertama yang Diiklankan

Kembali ke masa televisi masih dalam masa pertumbuhan, keripik kentang Lays tercatat sebagai makanan ringan pertama yang mengudara. Menurut halaman Facebook perusahaan, pada 1944, Lays jadi salah satu merek makanan ringan pertama yang mengiklankan produknya di televisi.

6. Rasa Berbeda di Tiap Negara

Luasnya distribusi produk keripik kentang ini, dengan lebih dari 200 rasa, rasa di tiap negara yang memproduksi Lays dikatakan berbeda, menurut laporan Business Insider. Biasanya setiap negara akan menonjolkan rasa eksotis dari masing-masing wilayah.

Sementara itu, Jody Denton, koki riset eksekutif untuk Frito-Lay, sendiri telah berpengalaman bekerja di berbagai restoran selama bertahun-tahun, termasuk bistro Mediterania, restoran perpaduan Asia, dan bar tiram California.

4 dari 4 halaman

Cara Aman Pesan Makanan via Online dari COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.