Sukses

Cincin Kawin Perempuan yang Hilang 48 Tahun Lalu Berhasil Ditemukan

Setelah 48 tahun hilang, cincin kawin seorang perempuan berhasil ditemukan.

Liputan6.com, Jakarta - Nasib baik rupanya masih berpihak pada perempuan asal San Antonio, Amerika Serikat. Meski cincin kawin perempuan itu sempat hilang selama 48 tahun lalu, tapi akhirnya berhasil ditemukan.

Perbedaan Cincin Tunangan dan Cincin Kawin, selengkapnya

Perempuan tersebut kehilangan cincin kawinnya di salju di Chicago pada 1973 lalu.  Ia kehilangan cincin itu saat dia dan keluarga mengunjungi neneknya, dilansir dari laman Fox News, Senin, 15 Februari 2021.

Kepada San Antonio Report bahwa dia sedang membantu ketiga anaknya masuk ke dalam mobil ketika cincinnya terlepas dari tangannya jatuh ke salju. "Saat itu sangat bersalju, sangat dingin," kata dia.

Perempuan tersebut sempat mencari cincinnya itu beberapa minggu kemudian, setelah salju mencair. Namun, cincin tersebut tak berhasil ditemukan.

Berkat beberapa unggahan media sosial dan penelitian masyarakat sejarah Chicago, Autenrieth telah menerima cincin kawinnya melalui pos dan membukanya pada Hari Valentine.

Autenrieth telah menikah dengan Robert Autenrieth selama 55 tahun. Pasangan itu mendapatkan cincin kawin yang serasi, dengan inisial dan tanggal pernikahan mereka terukir di bagian dalam, menurut San Antonio Report. Ukiran itulah yang membantu sejarawan melacak Autenrieth. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penemuan Cincin

Pada akhir Januari 2021, seorang pria mengunggah di Facebook bahwa dia telah kehilangan cincin kawinnya di salju Chicago. Salah satu temannya berkomentar bahwa dia telah menemukan cincin kawin lain, menurut Chicago Tribune.

Wanita lain melihat komentar itu dan menandai Ridge Historical Society setempat untuk melihat apakah mereka dapat membantu menemukan pemilik cincin itu.

Kelompok itu setuju dan melihat-lihat arsip surat kabar, situs web leluhur, dan catatan real estate untuk rumah tempat cincin itu ditemukan. Akhirnya, Ridge Historical Society melacak kakek Autenrieth, bibi buyutnya, dan kemudian Autenrieth sendiri.

Carol Flynn, salah satu peneliti masyarakat sejarah, mengatakan bahwa dia mengirim pesan kepada Autenrieth untuk memberi tahu dia bahwa dia memiliki cincinnya. Flynn mengirimkan cincin itu ke San Antonio, di mana Autenrieth mengambilnya dari kantor pos awal pekan ini.

3 dari 3 halaman

Bedanya Kartu Nikah dengan Buku Nikah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.