Sukses

Saat Orang-Orang Kreatif Gambarkan Memori Covid-19 di Masker

Para seniman menghadirkan desain-desain masker yang tak hanya penuh kreativitas, namun terselip makna di dalamnya.

Liputan6.com, Jakarta - Di tangan orang kreatif, masker sekali pakai yang polos bisa tampil unik dengan desain tak biasa. Setidaknya itu yang tergambar dari desain 10 finalis Kompetisi Desain Masker Kingston x CSD APAC yang memasuki tahap voting publik hingga 10 Februari 2021.

Sepuluh desain masker terbagi menjadi dua kategori, yakni 3-Colors dan Unlimited Colors. Kelompok 3-Colors menekankan pada pola kreatif yang hanya terdiri dari tiga warna, sedangkan kelompok Unlimited Colors bermain dengan warna tanpa batas dan menekankan seberapa baik kontestan bermain dengan warna mereka.

Lima finalis terpilih dari kategori 3-Colors adalah Aljohn M. Matias dari Filipina, Waraporn Mamee dari Thailand, Wu Bo Yi dari Taiwan, Nguyen Dang Binh dari Vietnam, dan Rishabh Raj dari India. Sementara, lima finalis terpilih dari kategori Unlimited Colors adalah Lilo Jong (Malaysia), Brenca Sun (Taiwan), Hsu Hshing-Chen (Taiwan), Tsuyoshi Artman (Jepang), dan Yman.S (Malaysia).

Karya Nguyen Dang Binh dari Vietnam terbilang menonjol dibandingkan desain dari finalis lain. Hingga Minggu, (7/2/2021), hasil kreativitasnya berhasil memperoleh lebih dari 5000 voting.

Karya Nguyen yang diberi judul Doodling Paper termasuk dalam kategori 3-Colors. Ia menggunakan teknik doodling untuk mengilustrasikan semua masa paling bahagianya, yakni saat masih di kampus, dengan ragam gambar wajah ke atas masker.

Meski terlihat acak, hasil akhirnya tetap artistik. Padahal, Nguyen berprofesi sebagai banker. Bakat seninya didapat dari keluarga yang berkecimpung sebagai seniman.

Karya berjudul Perfect Imperfections dari Aljohn juga tak kalah menarik. Masih mewakili kategori 3-Colors, karya mahasiswa jurusan seni murni di Filipina itu terinspirasi dari gaya melukis Picasso. Ia memadukan dengan pendekatan minimalis sebagai ekspresi bahwa seni tidak terbatas.

Serupa dengan finalis sebelumnya, karya Aljhon memperlihatkan beragam rupa manusia yang ditemuinya selama ini dan bagaimana mereka membentuk kita saat ini. Lewat karya tersebut, ia ingin menunjukkan bahwa ketidaksempurnaan mampu menciptakan karya seni yang kuat dan penuh makna.

Karya ketiga yang juga menarik disimak adalah hasil kreasi Yman.S, seorang desainer kemasan senior asal Malaysia. Ia mewakili kategori Unlimited Colors dengan karya berjudul Monster Nation.

Monster merupakan simbol ketakutan akan situasi pandemi Covid-19 yang dialami saat ini. Alih-alih digambarkan menakutkan, ia mengangkat kesan monster imut bak karakter-karakter Monster Inc. Lewat desain itu, ia ingin menyampaikan semangat positif dan sikap pantang menyerah kepada publik.

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Beri Makna Baru

COO CSD, produsen masker, mengapresiasi karya para finalis. Ia menilai, melalui imajinasi dan kreativitas seniman, masker wajah yang notabene merupakan kebutuhan sehari-hari, kini bisa membawa makna baru.

"Masker wajah telah menjadi media dalam menyimpan memori terdalam bagi para kontestan. Menurut saya, hubungan kreatif kami dengan Kingston telah melampaui batas dan merealisasikan gagasan memori dalam bentuk karya seni baru," kata dia dalam rilis yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Sementara, Sales/Marketing and Business Development Vice President kawasan APAC Kingston Technology Kevin Wu mengatakan kemitraan dengan CSD APAC membantu perusahaannya lebih dekat dengan konsumen. Ia mengaku terkesan dengan banyaknya konstestan yang berhasil menemukan kekuatan dalam memori mereka dan merepresentasikan emosi yang mereka rasakan.

"Melalui kampanye ini, kami dapat menjadi bagian intrinsik dari momen-momen yang dapat mengubah hidup dan menginspirasi konsumen kami," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Hindari 5 Hal Saat Pakai Masker Cegah Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.