Desain Interior Apartemen Bertema Peranakan, Estetis tapi Tak Membosankan

Desain Interior Rumah — Inspirasi desain interior peranakan nan estetis di rumah. (dok. tangkapan layar YouTube/Stacked Homes)

Liputan6.com, Jakarta - Estetis buka berarti pengaturannya harus begitu-begitu saja. Mengadopsi desain interior bertema peranakan nan eksektik modern bisa jadi salah satu pembuktiannya. Apalagi, gaya ini pun sangat bisa diadopsi di hunian yang tak sebegitu luas.

Keunggulan sentuhan eksektik modern pada hunian mungil, seperti apartemen, adalah meski terdapat perpaduan beberapa gaya, aplikasinya tak menimbulkan kesan berantakan. Gabungan furnitur dengan gaya berbeda pun jadi satu kesatuan utuh yang dapat menciptakan keunikan tersendiri.

Dalam arsitektur dan desain interior, elemen-elemen ini mencakup struktur bangunan, furnitur, motif dekorasi, ornamen sejarah, serta motif budaya tradisional maupun gaya dari negara lain. Dengan nuansa fleksibel, gaya pilihan ini pun bermaksud menumpahkan cerminan karakter diri ke dalam desain interior.

Seorang YouTuber, Daria, yang menerapkan konsep peranakan bergaya eklektik modern di unit apartemennya bisa jadi salah satu inspirasi. Mengutip kanal YouTube, Stacked Homes, Selasa, 2 Februari 2021, interior yang digunakan Daria menggunakan barang barang bekas dan produksi lokal Singapura.

Selain itu, ia tak ingin desain interior apartemennya sama dengan katalog pada umumnya. Alhasil, sentuhan personal di sana-sini tak hanya menghadirkan nuansa hangat, tapi juga berkelas. Pemanfaatan material kaca seluruhnya pada salah satu dinding ruang keluarga membuatnya dipenuhi cahaya alami, di samping menciptakan efek lapang.

Sofa berwarna abu-abu dan terbilang ramping pun dipilih sebagai furnitur utama di sini. Alih-alih dipadukan dengan karpet bermotif modern, sofa empat dudukan ini justru diberi alas karpet vintage bermotif klasik. Twist lainnya berupa guci antik besar bermotif naga yang ditempatkan di sudut ruangan.

Sepaket meja panjang dan kursi kayu minimalis menghiasi ruang makan yang terhubung dengan ruang keluarga. Meski begitu, gaya minimalis yang minim dekorasi tak diadopsi sepenuhnya. Lagi-lagi, karpet vintage dengan motif klasik kembali ditemukan.

Mencerminkan konsep eklektik yang bebas, dekorasi ruang makan di apartemen ini terbilang simple. Ada mulai dari lampu gantung bergaya modern, jendela kayu, hingga vas bunga pajangan di atas meja ramping.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Desain rumah dengan konsep Industrial

2 dari 3 halaman

Menghidupkan Suasana Ruangan dengan Lantai Bermotif

Kamar tidur di apartemen ini mengusung desain modern nan simple. Terdapat dua kamar tidur yang difokuskan sebagai tempat beristirahat dan bersantai. Tempat tidur di kamar pertama tak terlalu besar, berada di tengah ruangan dengan tirai, serta ornamen putih di tiap sudutnya.

Meski ruangan tak terbilang luas, kamar tidur ini juga dilengkapi sebuah cermin dinding dengan sebuah meja ramping. Ditambahkan sentuhan vintage untuk menghadirkan kehangatan berupa lantai mosaik cokelat serupa dengan yang ada di ruang keluarga dan ruang makan.

Inspirasi apartemen peranakan bergaya eklektik oleh Daria sengaja mengusung warna-warna netral tone. Mulai dari lantai, dinding, dan langit-langit demi menciptakan apartemen eklektik yang berkesan luas, hangat, serta berkelas.

Sedangkan untuk furniturnya, Daria juga lebih memilih warna-warna gelap dan sentuhan vintage, serta motif-motif natural guna membuat suasana apartemen kian hidup. Ini diaplikasikan pada lantai, di mana terdapat perpaduan gaya peranakan dan mosaik yang tak lekang waktu.

Lalu, dapur, ruangan favorit Daria, memanfaatkan kombinasi desain minimalis didominasi warna puth yang kontras dengan lantai bergaya pernakan. "Saya menghabiskan banyak waktu mendesain ruangan satu ini," katanya. (Melia Setiawati)

3 dari 3 halaman