Sukses

Penampakan Hotel Terkecil di Dunia Berusia 280 Tahun

Meski kecil, fasilitas di hotel terkecil di dunia itu tak bisa diremehkan.

Liputan6.com, Jakarta - Hotel mewah identik dengan bangunan megah dan lapang. Tapi, hotel yang satu ini tak mengikuti standar tersebut. Karena ukurannya, hotel mewah tersebut hanya bisa menampung dua orang saja. Di manakah letak hotel terkecil di dunia tersebut?

Hotel tersebut berada di Amberg, Jerman. Dinamakan Eh'Haeusl, yang berarti rumah pernikahan, bangunan tersebut didirikan pada 1728 dan usianya kini menginjak 280an tahun. 

Disebut terkecil karena bangunan hotel hanya selebar 2,5 meter saja dengan luasannya tidak sampai 53 meter persegi. Gelar itu diresmikan oleh Guiness World of Record sejak 2008.

Dikutip dari Insider, Selasa, 2 Februari 2021, terungkap sejarah menarik di balik pendirian hotel tersebut. Dahulu, pasangan yang akan menikah haruslah memiliki properti pribadi. 

Seorang pebisnis cerdik memanfaatkan celah sempit di antara dua bangunan reguler kemudian membuat dinding dan memasang atap, jadilah rumah. Rumah itu kemudian digunakan sebagai bukti kepemilikan properti pasangan tersebut.

Setelah membeli rumah kecil, menikah, mereka lalu menjualnya kembali ke pasangan lain yang membutuhkan. Dari situlah nama 'rumah pernikahan' didapatkan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tujuh Lantai

Rumah itu kemudian direnovasi pada 2008 dan disulap menjadi hotel mewah oleh Marina Schreine. Terdapat tujuh lantai di dalamnya yang masing-masing menyediakan fasilitas berbeda.

Di lantai teratas terdapat whirlpool bathtub yang disebut sebagai tempat spa. Di bawahnya terletak kamar tidur untuk pasangan yang menginap.

Selanjutnya, menuju lantai di bawahnya terdapat kamar mandi yang didesain mewah dengan cermin besar. Tamu bisa menikmati kehangatan perapian di lantai di bawah kamar mandi. Sementara, tempat sarapan terletak di bawah ruang perapian.

Tamu hotel itu utamanya berasal dari Jerman dan Austria. Mayoritas adalah pasangan yang hendak berbulan madu atau yang akan merayakan ulang tahun pernikahan. Salah satunya Stefanie Semmelmann yang menginap di sana untuk merayakan 25 tahun perkawinannya.

Ia mengaku dimanjakan dengan layanan hotel tersebut, seperti diberikan bunga segar, champagne, dan sarapan di tempat tidur. Tamu yang berminat menginap harus membayar 293 dolar AS atau sekitar Rp4,1 juta per malam.

Tidak ada lobi ataupun resepsionis di sana sehingga tamu yang akan menginap harus menelepon dulu agar seseorang datang untuk menyerahkan kunci. Begitu pula saat akan meninggalkan hotel. (Muhammad Thoifur)

3 dari 3 halaman

5 Tips Liburan Aman saat Pandemi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.