Cara Naik KRL Yogyakarta-Solo, dari Beli Tiket sampai Aturan di Masa Uji Coba

[Fimela] ilustrasi kereta — ilustrasi KRL Yogyakarta-Solo| pexels.com/@fabrizio-verrecchia-92585

Liputan6.com, Jakarta - Per Senin, 1 Februari 2020, KRL Yogyakarta-Solo resmi menjalani masa uji coba. Bagi Anda yang ingin mengikuti perjalanan ini, setidaknya ada beberapa hal, mulai dari cara beli tiket, sampai sejumlah aturan yang mesti diperhatikan.

Berdasarkan unggahan pihak Commuter Line yang dilansir Selasa (2/2/2021), beberapa aturan yang berlaku hingga Minggu, 7 Februari 2021, yakni pertama, pastikan sudah mendaftar melalui aplikasi KRL Access dan telah mendapat kuota antrean untuk ikut perjalanan uji coba nantinya.

Pendaftaran ini sendiri dibuka setiap harinya pukul 00.00 WIB. Cara daftarnya, siapkan KMT, uang elektronik, atau alat pembayaran berbasis QR code dengan saldo yang cukup. Lalu, masuk ke aplikasi KRL Access dan pilih menu "Ambil Antrean."

Pilih stasiun keberangkatan, kemudian pilih jadwal keberangkatan dan konfirmasi keberangkatan. Setelahnya akan diinfokan bila pendaftaran selesai. Biaya saat tap-in di stasiun keberangkatan adalah Rp1 selama periode ini.

"Perlu dipahami bahwa satu antrean hanya berlaku untuk satu orang. Sehingga bila tiga calon peserta akan pergi bersama mengikuti uji coba, ketiganya harus memiliki antrean yang sukses dan sesuai pada aplikasi KRL Access di masing-masing telepon seluler," imbuh keterangan di sana.

Di samping itu, mengingat masih di masa pandemi COVID-19, Anda juga mesti mematuhi protokol kesehatan. Termasuk di dalamnya adalah memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Kemudian, sangat disarankan memakai pelindung wajah, di samping masker yang memang diwajibkan. Lalu, peserta uji coba perjalanan KRL Yogyakarta-Solo juga mesti memakai pakaian lengan panjang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Di masa pandemi Covid-19 kita harus berupaya untuk terus disiplin terapkan protokol 3M. Ada sejumlah tips yang bisa dijalankan jika kita menggunakan KRL untuk cegah penularan virus corona.

2 dari 3 halaman

Aturan Barang Bawaan

[Fimela] Kereta Api — Ilustrasi KRL Yogyakarta-Solo | unsplash.com/@eutahm

Masih soal aturan naik KRL Yogyakarta-Solo di masa uji coba, penumpang juga diminta membawa alat ibadah sendiri, hand sanitizer, dan tisu basah, juga tisu kering.

Sebagai catatan tambahan, satu antrean yang sudah didapat sebelumnya berlaku untuk satu perjalanan, tak berlaku pulang-pergi. Sehingga, bila hendak mengikuti uji coba pulang pergi, pastikan telah mengambil antrean untuk dua perjalanan.

"Kemudian untuk mencegah satu orang mengambil banyak antrean, setiap akun KRL Access yang digunakan hanya dapat memiliki dua antrean berstatus aktif," tulis pihaknya.

"Jangan lupa juga bahwa setiap orang yang akan ikuti uji coba harus membawa Kartu Multi Trip (KMT) atau kartu uang elektronik dari bank. Satu tiket KMT maupun uang elektronik bank berlaku untuk satu orang," imbuhnya.

Lalu, ukuran maksimum barang bagasi 100 cm x 40 cm x 30 cm. Bagi yang membawa sepeda, harap dilipat. Barang bawaan yang dibawa harus sesuai ukuran yang diizinkan, tak mengganggu jaga jarak aman antar-pengguna, mudah terbakar, dan tak memiliki bau menyengat. Juga, demi mencegah penularan COVID-19, penumpang dilarang berbicara, baik secara langsung atau melalui telepon genggam selama perjalanan.

3 dari 3 halaman