Kanada Umumkan Aturan Karantina Baru di Masa Pandemi Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Jumat, 29 Januari 2021, mengumumkan sejumlah peraturan karantina baru bagi mereka yang memasuki Kanada. Langkah ini diambil pemerintah negara tersebut menanggapi varian baru Covid-19.

Dilansir dari laman Travel and Leisure, Senin (1/2/2021), perluasan persyaratan pengujian yang mengharuskan para turis menyertakan surat keterangan negatif Covid-19 tiga hari sebelum kedatangan atau kembali ke Kanada. Para pelancong kini akan diminta untuk tes kembali saat tiba di bandara negara tersebut.

Selanjutnya, mereka harus dikarantina di hotel yang disetujui hingga tiga hari dengan biaya sendiri, sembari menanti hasil tes mereka, seperti dilaporkan Associated Press. Trudeau menyebut pengeluaran dapat bertambah hingga lebih dari 2 ribu dolar Kanada atau setara Rp21 juta yang akan mencakup tes PCR, keamanan, makanan, dan langkah-langkah untuk menjaga keamanan karyawan hotel.

Ia menambahkan, warga yang hasil tesnya negatif lalu akan dapat menyelesaikan karantina di rumah di bawah pengawasan dan penegakan yang meningkat secara signifikan. Siapa saja yang dites dan hasilnya positif harus dikarantina di fasilitas pemerintah.

Kanada sudah mewajibkan wisatawan untuk karantina selama 14 hari setelah kedatangan. Selain itu, negara ini juga menerapkan kebijakan lain terkait pencegahan transmisi Covid-19.

Maskapai utama Kanada, termasuk Air Canada, WestJet, Sunwing, dan Air Transat, akan menangguhkan penerbangan ke Karibia dan Meksiko mulai Minggu hingga 30 April. Selain itu, semua penerbangan harus mendarat di bandara Vancouver, Toronto, Calgary, atau Montreal.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: