Sukses

Berapa Banyak Seharusnya Mengonsumsi Apel dalam Sehari?

Catatan lain dalam konsumsi apel harian adalah jangan membuang bagian kulitnya.

Liputan6.com, Jakarta - Apel adalah satu dari sekian banyak buah yang sudah tak lagi asing. Karenanya, menambah buah satu ini ke dalam menu harian sangat mungkin dilakukan. Tapi, seberapa banyak seharusnya makan buah apel dalam sehari?

Melansir laman Healthline, Rabu, 27 Januari 2021, apel sedang berdiameter sekitar delapan centimeter (cm) sama dengan 1,5 cangkir buah. Dua cangkir buah apel setiap hari direkomendasikan untuk diet dua ribu kalori.

Satu apel sedang seberat 182 gram menawarkan nutrisi berupa kalori (95), karbohidrat (25 gram), serat (4 gram), 14 persen vitamin C dari Reference Daily Intake, serta enam persen kalium dari RDIV.

Disusul vitamin K (5 persen) dari RDI, juga menyediakan 2--4 persen dari RDI untuk tembaga, serta vitamin A, E, B1, B2, dan B6.

Apel juga kaya akan polifenol. Meski label nutrisi tak mencantumkan senyawa tanaman ini, kemungkinan besar mereka bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatan.

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari apel, makanlah bersama kulitnya. Bagian ini tercatat mengandung setengah dari kebutuhan serat dan banyak polifenol.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cocok untuk Diet

Apel tercatat kaya akan serat dan air, dua kualitas yang membuatnya mengenyangkan. Dalam sebuah penelitian, orang yang makan irisan apel sebelum makan merasa lebih kenyang dibandingkan mereka yang mengonsumsi saus apel, jus apel, atau tak ada produk apel.

Dalam studi yang sama, mereka yang memulai makan dengan irisan apel juga makan rata-rata 200 kalori lebih sedikit daripada mereka yang tidak.

Dalam studi 10 minggu lainnya pada 50 wanita kelebihan berat badan, peserta yang makan apel kehilangan rata-rata 1 kilogram dan makan lebih sedikit kalori secara keseluruhan, dibandingkan mereka yang makan kue gandum dengan kandungan kalori dan serat yang sama.

Peneliti berpikir bahwa apel lebih mengenyangkan karena, walau kurang padat energi, ia tetap menghasilkan serat dan volume. Selain itu, beberapa senyawa alami di dalamnya dapat meningkatkan penurunan berat badan.

3 dari 3 halaman

5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.