Sukses

Manfaat Diet Pescatarian yang Perlu Diketahui

Diet pescatarian jadi salah satu pilihan untuk menurunkan berat badan. Apa saja manfaatnya?

Liputan6.com, Jakarta - Diet jadi salah satu cari untuk menurunkan berat badan. Dari banyak jenis diet, ada yang dinamakan pescatarian. Pescatarian adalah seseorang yang menambahkan ikan dan makanan laut ke dalam pola makan vegetarian.

Ada banyak alasan orang memilih untuk tidak makan daging dan unggas, tetapi tetap makan ikan. Beberapa orang memilih untuk menambahkan ikan karena menyehatkan jantung, dilansir dari laman healthline, Jumat, 22 Januari 2021.

Istilah pescatarian diciptakan pada awal 1990-an dan merupakan kombinasi dari kata Italia untuk ikan, "pesce", dan kata "vegetarian". Terkadang dieja "pescetarian", tetapi artinya sama.

Diet pescatarian adalah pola makan nabati yang sebagian besar terdiri dari biji-bijian, kacang-kacangan, polong-polongan, produksi dan lemak sehat. Sementara makanan laut memainkan peran kunci sebagai sumber protein utama.

Banyak pescatarian yang juga makan susu dan telur. Tentu saja, seperti pola makan vegetarian bisa sangat bervariasi, begitu pula pola makan pescatarian.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keuntungan Diet Pescatarian

Ada beberapa alasan mengapa orang memilih untuk makan makanan pescatarian. Berikut ini beberapa yang utama. Ada banyak manfaat yang terbukti dari pola makan nabati, termasuk risiko obesitas yang lebih rendah dan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.

Menurut penelitian, mereka yang menjalani diet pescatarian juga bisa mendapatkan banyak manfaat. Satu studi menemukan bahwa wanita yang menjadi pescatarian memperoleh berat badan 1,1 kg lebih sedikit setiap tahun daripada wanita yang makan daging.

Orang-orang yang mengubah pola makannya ke arah nabati memperoleh berat badan paling sedikit, menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi hewani mungkin baik untuk Anda tidak peduli pola makan Anda saat ini.

Studi lain menyimpulkan bahwa pescatarian memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes sebesar 4,8 persen, dibandingkan dengan omnivora sebesar 7,6 persen.

Selain itu, satu penelitian besar mengamati orang-orang yang jarang makan daging atau pescatarian. Mereka memiliki risiko 22 persen lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit jantung dibandingkan dengan pemakan daging biasa.

Selain ikan, mereka yang diet pescatarian mengonsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, produk susu, keju, buah-buahan, kerang, telur, dan lain-lain. Sementara itu, mereka tak makan daging sapi, ayam, babi, domba.

3 dari 3 halaman

5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.