Sukses

Cerita Akhir Pekan: Di Balik Kolaborasi Lintas Kategori Industri Kecantikan dan Mode

Kolaborasi lintas kategori turut merangkul merek-merek lokal yang menyuguhkan produk yang unik, apik, nan menarik.

Liputan6.com, Jakarta - Kolaborasi yang menciptakan inovasi tiada henti turut melibatkan deretan merek lokal. Bersatu dalam balutan ide menarik nan apik, sinergi ini bahkan telah berkembang luas menjadi sebuah kolaborasi lintas kategori dengan industri kecantikan juga mode.

Salah satunya adalah kolaborasi yang terjalin antara merek kecantikan lokal, Upmost Beaute dengan obat herbal ternama Indonesia, Tolak Angin. Lewat kerja sama ini, keduanya menyuguhkan produk palet eyeshadow, Honey Glazed Eyeshadow Palette.

Co-Founder Upmost Beaute Irnez Hidayat, menyampaikan pihaknya memiliki ide untuk membuat eyeshadow palette dengan warna-warna yang terinspirasi warna herbal yang tumbuh dan ada di Indonesia. Keinginan itu lantas membawa mereka mengajak Tolak Angin untuk berkolaborasi.

"Karena kita pikir brand Tolak Angin yang sudah well known itu bisa eye-catching dan mengangkat produk kita juga. Penggarapan product development sekitar delapan bulanan," kata Irnez saat dihubungi Liputan6.com, Selasa, 19 Januari 2021.

Ide Upmost Beaute pun disambut baik oleh Tolak Angin. Pada kerja sama ini, pihak dari Tolak Angin pun turut terlibat dalam pemilihan warna dari eyeshadow. Dikatakan Irnez, tantangan yang pihaknya hadapi lebih kepada pencarian formulasi warna yang favorit dan disukai perempuan Indonesia.

"Pada umumnya yang bisa dipakai sehari-hari, applicable. Formulasi kita mau yang teksturnya mudah diaplikasikan dan di-blend," lanjutnya.

Palet eyeshadow ini secara resmi diluncurkan pada Kamis, 21 Januari 2021 dengan harga Rp198 ribu. Mereka juga menghadirkan bundle package yang terdiri atas palet eyeshadow, Tolak Angin sachet dan permen, tote bag, pouch, sleeping eye mask, stiker ilustrasi, dan bantal Tolak Angin.

Sementara, pilihan warna palet eyeshadow kolaborasi ini terdiri atas Mint (ivory satin), Honey (intense sparkle metallic), Cinnamon (neutral beige matte), Tumeric (metallic copper shimmer), Fennel (rosy bronze shimmer), Ginger (golden brown shimmer), Clove (dark brown matte), dan Tamarind (warm brown shimmer).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tehbotol Sosro x Sage

Kolaborasi lintas kategori lainnya dipersembahkan oleh Tehbotol Sosro bersama merek sepatu lokal Sage Footwear. Kerja sama ini berawal dari pihak Sosro yang mengadakan kampanye Locals Unite yang mencari merek-merek lokal untuk diajak kerja sama.

"Kita tahu akan hal itu, kita apply dan ada konsep menarik. Kebetulan brand kita memang fokusnya ke sustainability material, kita pakai bahan-bahan yang ramah lingkungan. Pas banget saat itu kita lagi develop pewarnaan alami baru," kata CEO Sage Footwear Hamzah Dwi Putra, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis, 21 Januari 2021.

Hamzah melanjutkan, pihaknya kala itu tengah membuat fasilitas pewarna alami. Beberapa bahan yang mereka gunakan dalam tes pewarnaan alami, yakni teh, kopi, hingga pewarna indigo.

"Kita apply idenya, propose brand value dari Sosro yang ingin kasih tahu nilai kemurnian dalam teh dia sama pesan ekologi untuk ramah lingkungan," lanjutnya.

Dikatakan Hamzah, pihak Sosro pun menyukai gagasan yang disampaikan Sage Footwear. "Lalu kita mulai godok lagi untuk message, desain bareng-bareng," tambahnya.

Sepatu yang dijual seharga Rp489 ribu ini pertama kali dirilis pada pertengahan Juli 2020. Kala itu, penjualan dibuat terbatas hanya 75 pasang sepatu.

"Setelah itu ada lagi batch keduanya bulan Agustus karena kita melihat demand-nya ternyata masih banyak juga, kita bikin lagi," ungkap Hamzah.

Di batch kedua tersedia seribu pasang sepatu yang ludes terjual dalam waktu tiga jam. Sedangkan batch pertama sepatu kolaborasi ini habis dalam waktu semenit.

3 dari 4 halaman

Sasa x The Goods Dept dan Sasa x Dear Me Beauty

Inovasi turut disuguhkan pula oleh produsen bumbu masak, Sasa dalam beberapa kolaborasi lintas kategori. Langkah ini disampaikan Brand Manager PT Sasa Inti Aldina Bahri, bahwa pihaknya ingin membesarkan target market ke milenial dan Gen Z.

"Kita niatnya ingin memberi awareness mereka dari sekarang, sebelum mereka benar-benar pakai produk kita, bahwa Sasa itu eksis. Akhirnya kita pelajari lifestyle apa yang lagi digandrungi anak-anak muda," kata Aldina saat dihubungi Liputan6.com, Jumat, 22 Januari 2021.

Dina menambahkan, pihaknya melihat anak muda kini lebih menyukai makeup hingga apparel. Sasa juga ingin dikenal sebagai brand lifestyle, tidak hanya produsen bumbu dapur.

Pihaknya pertama kali kolaborasi bareng Haluu dengan membuat art installation di salah satu mal di Jakarta Pusat. Kemudian, berlanjut kolaborasi dengan concept store The Goods Dept pada Agustus 2019 lalu.

"Akhirnya lanjut ketemu The Goods Dept, kita janjian membuat apparel. Ada tote bag, kemeja, kaos, dan jaket. Conversation dan respons orang pada positif semua jadi kita makin semangat lagi," tambahnya,

Kemudian, terbuka kembali pintu kolaborasi, kali ini Sasa dengan merek kecantikan lokal, Dear Me Beauty pada Desember 2019. "Akhirnya sepakat untuk bikin special pack Sasa x Dear Me Beauty pakai elemen-elemen dalam packaging micin," jelasnya.

"Kita mau kolaborasi sama produk lokal juga karena kita percaya locals better together intinya gitu," tutur Dina.

 
4 dari 4 halaman

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.