Sukses

Deb Haaland Boyong Busana Khas Suku Indian ke Pelantikan Presiden AS

Busana pilihan Deb Haaland seolah mengatakan acara pelantikan presiden adalah tentang mengenakan busana yang tak hanya terlihat bagus, tapi punya tujuan besar

Liputan6.com, Jakarta - Sentuhan vibrant juga dihadirkan calon Menteri Dalam Negeri AS, Deb Haaland, dalam acara pelantikan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Washington, Rabu, 20 Januari 2020, waktu setempat. Seperti yang lain, pilihan mode Haaland juga bukan tanpa maksud.

Melansir Vogue US, Kamis (21/1/2021), Haaland yang merupakan keturunan suku Indian dari Laguna Pueblo mengenakan rok tradisional yang mewakili budaya pribumi. Rok kuning di bawah lutut Haaland menampilkan serangkaian pita horizontal dalam warna hijau, merah, dan netral.

Ini adalah "pakaian suci" yang dihiasi pita warna-warni. Setiap warnanya punya makna tersendiri bagi si pemakai dan sering dikenakan untuk acara-acara khusus.

Orang Indian pertama yang disebut bakal duduk di kabinet Amerika Serikat ini tak lagi asing dalam mengadopsi gaya untuk mencerminkan akar pribuminya. Dalam profil untuk Vogue tahun lalu, anggota kongres wanita itu mengenakan kalung "Vote" yang dibuat seniman lokal di Albuquerque, New Mexico.

"Saya terinspirasi kalung Michelle Obama yang dikenakan ke konvensi. Saya berkata, 'Saya membutuhkan yang 'asli','" kata Haaland tentang karya itu. Aksen-aksen ini dijelaskan berfungsi sebagai tampilan kebanggaan budaya yang efektif.

Rok yang dipakai Haaland seolah memaku gaya acara pelantikan presiden adalah tentang mengenakan busana yang tak hanya terlihat bagus, tapi punya tujuan besar. Pasalnya, sudah jadi rahasia umum bahwa "politik mode" adalah salah satu yang pasti disoroti dalam acara pelantikan presiden dan wakil presiden.

Selain Deb Haaland, sejumlah tokoh perempuan lain, termasuk istri Joe Biden, Jill Biden, juga tak luput dari lampu sorot atensi. Ibu negara mengenakan busana rancangan desainer Amerika, sementara wakil presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, memperjuangkan eksistensi desainer kulit hitam, Christopher John Rogers dan mutiara karya Wilfredo Rosado, lewat pilihan modenya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tampilan Lady Gaga

Lady Gaga jadi sosok lain yang pilihan busananya jadi topik hangat perbincangan publik. Menyanyikan lagu kebangsaan Amerika Serikat, penyanyi 34 tahun ini mengenakan ansambel rancangan Daniel Roseberry berupa jaket navy, serta rok tebal sutra berwarna merah.

Pada bagian kiri atas jaketnya, Gaga menyematkan bros berbentuk merpati berukuran besar. Aksen ini membuatnya disebut mirip dengan Katniss Everdeen, karakter yang jadi simbol perjuangan kemerdekaan dalam serial laris Hunger Games.

Selain itu, pelantun lagu John Wayne ini juga memakai gaun serba putih milik Givenchy oleh Matthew Williams berpadu masker wajah serasi saat tiba di Capitol. Ia kemudian menata rambut platinumnya dengan gaya kepang, menegaskan kesan elegan dalam keseluruhan penampilan.

3 dari 3 halaman

Pakai Masker Boleh Gaya, Biar COVID-19 Mati Gaya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.