Sukses

Heboh Gelang Ambush, Mirip Pengikat Kabel tapi Harganya Capai Rp8,1 Juta

Gelang mirip pengikat kabel keluaran Ambush sudah dijual sejak dua tahun lalu, tetapi baru ramai diperbincangkan beberapa hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah gelang berdesain mirip zip tie alias pengikat kabel mendadak jadi perbincangan. Gelang keluaran label Ambush itu dihargai minimal 577 dolar AS atau sekitar Rp8,1 juta.

Materialnya beragam, mulai dari kuningan hingga emas 18 karat. Warnanya juga bermacam-macam, dari hitam sampai kuning keemasan. Yang pasti, gelang mirip pengikat kabel itu bukan baru diluncurkan.

Beberapa akun sudah mengulas gelang tersebut sejak dua tahun lalu. Salah satunya akun Sartorial Phil lewat chanel YouTube-nya. Dalam video berdurasi 10 menit itu, ia menunjukkan gelang tersebut dikemas dalam kotak putih berdesain sleek dan dibungkus lagi dalam kantung kain serut.

Ia mengaku gelang tersebut dibelinya di Shibuya, Tokyo, seharga 42 ribu yen atau sekitar Rp5,7 juta untuk model gelang bermaterial perak putih. Harga itu lebih murah sekitar Rp4 juta dari harga gelang saat ini.

Meski terlihat seperti zip tie, cara memasangnya tak sepenuhnya seperti pengikat kabel. "Terlihat seperti zip tie, tapi sebenarnya tidak tersambung," kata pemilik akun tersebut.

Sejumlah warganet mengomentari model gelang tersebut. Banyak yang mengkritik modelnya lantaran dinilai tak sepadan dengan uang yang harus dikeluarkan.

"Aku tak percaya orang-orang benar-benar membeli gelang ini, harganya lebih mahal dari sebuah ponsel," tulis salah seorang warganet di kolom komentar akun tersebut.

"Ini adalah gelang paling tragis yang pernah kulihat, sebuah zip tie, mungkin bisa dapat beberapa klip mirip itu dari toko perkakas," komentar yang lain.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Digandeng Nike hingga Uniqlo

Meski terkesan mewah, brand Ambush sebenarnya lebih mirip label street wear dengan lini perhiasan yang desainnya terinspirasi dari estetika Tokyo. Dikutip dari laman Ambushdesign.com, label tersebut debut pertama kali di Paris pada 2015 dengan Yoon Ahn dan Verbal sebagai desainer utama.

Ambush membuka toko utamanya pada 2 September 2016 di Tokyo. Sejumlah penghargaan sudah disabet label tersebut, termasuk menjadi salah satu dari 8 finalis LVMH Prize pada 2017. Keunikan Ambush menarik perhatian banyak brand internasional.

Selain berkolaborasi dengan Louis Vuitton, Ambush juga digandeng untuk mendesain perhiasan pria untuk Dior Men. Ambush juga pernah berkolaborasi dengan G-Dragon dan brand-brand ternama seperti Off-White dan Uniqlo. Baru-baru ini Ambush juga berkolaborasi dengan Nike dan NBA merilis koleksi apparel dengan sentuhan yang lebih feminin.

 
3 dari 3 halaman

Gaya Bermasker

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.