Sukses

Disneyland Hapus Program Annual Pass Imbas Pandemi Covid-19, Bagaimana Nasib Pemiliknya?

Disneyland hampir setahun tak bisa beroperasi sebagai imbas pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Nyaris setahun Disneyland tidak beroperasi sebagai imbas pandemi Covid-19. Kerugian besar diderita jaringan taman bermain terbesar di dunia itu. Sejumlah penyesuaian diambil agar keuangan perusahaan tidak terus terpuruk, salah satunya menghentikan program annual pass.

"Kami ingin berterima kasih kepada para pemegang Annual Pass untuk pengertian kalian selama masa penutupan ini," kata Presiden Disneyland Ken Potrock dalam sebuah pernyataan tertulis, dikutip dari People, Jumat (15/1/2021).

Ia mengatakan karena ketidakpastian yang diakibatkan oleh pandemi dan pembatasan pembukaan kembali taman bermain Disneyland di California, pihaknya akan mengembalikan dana para pemegang Annual Passport Disneyland Resort. Program itu akan dihentikan seterusnya.

Potrock mengatakan, mereka kini sedang merancang skema keanggotaan baru dengan menggali masukan dari konsumen agar bisa memberikan pilihan, fleksibilitas, dan nilai kepada para konsumen loyal Disneyland. Ia mengungkapkannya dalam email yang dikirimkan kepada para pemegang Annual Pass.

"Anda pemegang annual passport aktif mulai 14 Maret 2020, akan menerima pengembalian dana secara pro rata. Diskon-diskon yang ditawarkan kepada para pemegang pass akan tetap berlaku di Downtown Disney dan Buena Vista Street sampai penawaran keanggotaan baru diumumkan," terang Potrock dalam surel tersebut. 

Mulai 18 Januari hingga 25 Februari 2021, para pemegang annual pass akan menerima diskon 30 persen untuk merchandise di beberapa lokasi tertentu di Distrik Downtown Disney dan Buena Vista Street. Potongan harga berlaku untuk pembelian pada Senin hingga Kamis.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Muram di Disneyland

Sejumlah taman bermain di California telah ditutup sejak Maret 2021. Disneyland sebelumnya berharap bisa kembali dibuka pada Juli 2020, tetapi tak diizinkan pejabat pemerintah setempat. Sementara, Disney World resort di Florida kembali dibuka pada Juli 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Gubernur California Gavin Newsom mengatakan pada Oktober lalu bahwa ia tak ingin terburu-buru mengizinkan taman bermain kembali beroperasi. "Saya paham dengan perbedaan pendapat ini, frustasi yang dialami banyak pemimpin perusahaan. Mereka ingin bergerak untuk membuka kembali, tetapi kami ingin semuanya didasarkan pada kerangka kerja bahwa kesehatan yang utama, dan kami akan bersikeras soal itu."

Taman Petualangan di Disney California sempat dibuka pada November 2020, termasuk restoran dan toko-toko merchandise di sana. Tetapi, operasional mereka kembali dihentikan beberapa minggu setelahnya.

Akibat bisnis yang tidak berjalan, Disney Park memutuskan mem-PHK 28 ribu karyawan pada September 2020. Sebuah pernyataan yang dikirimkan perusahaan pada November 2020 bahkan berencana mem-PHK hingga 32 ribu pekerja pada tahun ini. 

Di sisi lain, Disneyland direncanakan akan menjadi tempat vaksinasi Covid-19 massal. Sejauh ini, angka kasus Covid-19 di California Selatan tetap tinggi setelah musim liburan.

3 dari 3 halaman

Simak Cara Kerja Vaksin Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.