10 Prediksi Tren Desain Interior Rumah yang Bakal Naik di 2021

Liputan6.com, Jakarta - Tren desain interior hampir setiap tahun berubah mengikuti situasi yang ada. Hal itu berlaku pula dengan yang akan terjadi pada 2021.

Sejumlah perusahaan interior memprediksi desain yang bakal populer dan diminati banyak orang. Salah satu yang jadi acuan adalah Tren Design Book 2021. Dikutip dari trendesignbook.com, Sabtu, 9 Januari 2021, berikut beberapa tren desain interior yang bakal naik di 2021.

1. Warna Angkatan Laut

Tren warna angkatan laut ini merupakan perpaduan antara warna biru gelap dan hitam yang akan menciptakan ruangan elegan dan kontemporer. Gaya desain interior kontemporer menampakkan tampilan ruang yang rapi dan bersih, sebuah gaya desain yang bisa dikatakan merepresentasikan masa kini.

2. Kayu Terang

Terinspirasi dari Skandinavia, desain warna lightwood akan memberikan kesan estetik pada ruangan. Bahan kayu ini akan digunakan tidak hanya untuk lantai, tetapibisa juga untuk menutupi dinding dan langit-langit. Memiliki desain interior kayu akan mengesankan bagi rumah bergaya modern.

3. Bahan-Bahan Daur Ulang

Desain interior 2021 diprediksi akan semakin sadar lingkungan. Langkahnya dengan memanfaatkan plastik-plastik yang terbuang untuk dijadikan bahan utama pada furnitur atau fesyen.

Bahan bioplastik atau bahas bekas pakai berdampak rendah terhadap lingkungan. Desainer tertantang membuat karya baru tetapi tidak biasa dari bahan daur ulang.

4. Mewah tapi Minimalis

Ruang yang lebih lapang makin diminati para peminat dekorasi interior. Ada kecenderungan untuk memiliki ruang yang didesain minimalis tetapi tetap menampilkan kemewahan. Maka, benda-benda artsy menjadi pilihan.

Mulai dari pilihan material, furnitur, hingga aksesori, semua tak terlepas dari sentuhan mewah. Makin banyak pula orang yang mencari kerajinan tangan ataupun properti yang terbuat dari material yang lebih alami.

5. Unsur Alami

Desain rumah bertema alam ini pada 2021 akan menjadi tren dan diminati banyak orang. Hal tersebut akan menginspirasi banyak orang karena dapat memperkuat hubungan manusia dan alam. Bahan alami dan organik didekorasi dengan kuat untuk mengingatkan kita pada kehidupan eksterior dan interior yang bercampur dengan alam.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Nampak terlihat biasa saja. Ternyata rumah kayu ini memiliki interior yang luar biasa.

2 dari 3 halaman

6. Warna Abu-Abu Jadi Bintang

Sofa ruang keluarga — Ruang keluarga dengan sofa abu-abu karya Ivan Priatman Architecture. (dok. Ivan Priatman Architecture/Arsitag.com)

Musim 2020-2021 akan disorot dengan warna abu-abu. Warna netral yang sejuk cocok untuk menghubungkan teknologi dan modernitas untuk ruangan yang elegan.

7. Kesan Pedesaan yang Modern

Nuansa pedesaan masih menjadi favorit tempat tinggal banyak orang. Tak hanya suasana alam yang sejuk nan asri tapi juga memberikan rasa kekeluargaan yang lebih kental.

Gaya ini mengedepankan kenyamanan interior dengan sentuhan kontemporer. Selain itu, desain ini juga menampilkan keklasikan tersendiri.

8. Seni Grafis Garis Wajah

Tren seni grafis ini belakangan banyak digunakan oleh generasi milenial. Saat ini, seni garis wajah dihidupkan kembali di interior seperti melalui dekorasi dan aksesori rumah.

9. Gaya Interior Industrial

Gaya desain industrial yaitu karakter bangunan yang identik dengan penggunaan material yang berbahan dasar metal, dan dinding bata dengan lantai dasar biasanya menggunakan kayu,beton, ataupun semen. Karakteristik ruangan ini yaitu memberikan kesan rumah hibrid atau unfinished.

Tipe desain ini populer digunakan untuk kafe di perkotaan atau residensial. Generasi milenial akan memiliki kecenderungan dalam memilih ruangan terbuka, seperti hal nya menjadikan unit ruang hunian, hiburan, dan persiapan makan.

10. Desain Warna Netral

Warna netral adalah warna-warna yang cocok dipadukan dengan warna lain dan diterapkan pada interior bergaya apa pun. Serta, ideal untuk menciptakan ramah lingkungan. Oleh karenanya warna netral ini sering dijadikan warna dasar ruangan, misalnya pada dinding dan lantai. (Melia Setiawati)

3 dari 3 halaman