Sukses

Pantai Cantik di Taman Nasional Baluran Jadi Tempat Penampungan Sampah Plastik

Tumpukan sampah di tepi Pantai Bilik Sijile membuat kewalahan pengelola Taman Nasional Baluran, Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Sampah jadi persoalan banyak pihak, termasuk juga Taman Nasional Baluran di Banyuwangi, Jawa Timur. Melalui akun Instagramnya, pihak pengelola taman nasional itu mengunggah video sampah-sampah yang di pantai-panti taman nasional tersebut.

"Kalo dapat kiriman hadiah sih enak, tapi kalo dapat kiriman sampah ! Hhmm," tulis akun Taman Nasional Baluran, Selasa, 5 Januari 2021. "Pantai-pantai di Taman Nasional Baluran sering menjadi "tempat penampungan sampah" yang terbawa dari wilayah pemukiman masyarakat di sekitar kawasan," lanjutnya.

Sampah-sampah itu jumlahnya tak sedikit dan pihak di dalam kawasan sangat kewalahan untuk membersihkannya. "seperti yang ada dalam video merupakan sampah yang ada di pantai Bilik Sijile," ungkap akun tersebut.

Pihak Taman Nasional Baluran mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Keindahan pantai yang menjadi salah satu tempat yang cantik dan memesona di taman nasional itu jadi tercoreng.

Dalam video tersebut tampak sampah-sampah yang berserakan di sepanjang bibir pantai. Sampah itu banyak berupa sampah plastik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perlu Edukasi

Sejumlah warganet ramai mengomentari tumpukan sampah yang berada di tepi pantai Bilik Sijile itu. Mereka menilai perlu adanya edukasi terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar pantai.

"Edukasi masyarakat sekitar pantai min. Bisa kegiatan integral dgn pemberdayaan masyarakat & peningkatan ekonomi warga setempat, untuk ikut bersama memiliki & menjaga TN. Semoga dimudahkan," komentar seorang waarganet.

"Menyebalkan.... hrs ada acara utk mengedukasi masyarakat, minimal di sekitar TN..," seorang warganet yang lain ikut menimpali.

Perlunya edukasi dijalankan karena masih sedikitnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, perlunya sosialisasi dengan pemerintah Situbondo.

"Mungkin perlu adanya sosialisasi bekerja sama dengan pemerintah situbondo untuk masyarakat sekitar pantai.... untuk di adakan pengelolaan bank sampah, nantinya sampai bisa di buat kompos tanaman," tulis warganet yang lain.

3 dari 3 halaman

Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.