Sukses

30 Ton Sampah Diangkut Usai Pembersihan di Pantai Kuta Bali

Sampah yang memenuhi Pantai Kuta Bali sebagian besar merupakan sampah plastik.

Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2021 baru berjalan empat hari, tapi masalah sampah kembali terjadi di Indonesia, terutama di Pantai Kuta di Badung, Bali. Pada 1 Januari 2021, sekira 30 ton sampah diangkut dari kawasan Pantai Kuta dalam kegiatan bersih-bersih pantai yang melibatkan personel TNI dan Polri, anggota Pramuka, masyarakat sekitar Badung dan aparat instansi pemerintah.

Tiga alat berat dikerahkan untuk memudahkan pengangkutan sampah. Sampah kemudian dimasukkan ke dalam truk untuk dibawa ke tempat pembuangan sampah.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Staf Kodam IX/Udayana, Kolonel Made Mahaparta mengatakan bahwa sampah yang memenuhi Pantai Kuta sebagian besar sampah plastik.

"Kita lihat di sini 70 persen adalah sampah plastik," katanya, seperti dilaporkan Antara, seperti dikutip dari laman CNN, Senin (4/1/2021. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung, I Wayan Puja menuturkan bahwa penumpukan sampah di kawasan Pantai Kuta merupakan masalah tahunan.

Menurut Puja, penanganan sampah sudah dilakukan maksimal namun sering ada sampah kiriman yang sudah berlangsung sejak seminggu belakangan. Ia juga menyoroti persoalan penanganan sampah yang kurang terpadu sehingga sering terjadi penumpukan.

Tak hanya di Pantai Kuta, sampah juga memenuhi Pantai Legian. Mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Dino Patti Djalal membagikan sejumlah foto yang diunggah ke akun Instagram-nya, pada 2 Januari 2021.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Masalah Sampah Plastik

Dino menulis, "Maaf ini buruk sekali. Saya di Pantai Legian Bali. Sampah dan plastik di mana-mana, pas di samping orang-orang yang sedang berenang dan surfing. Mohon perhatian pemerintah setempat."

Dari foto tersebut, sampah yang sebagian besar merupakan kantong plastik dan limbah air minum dalam kemasan tampak berserakan di pantai yang terkenal akan panorama matahari terbenamnya itu.

Masalah sampah plastik memang menjadi isu serius di Indonesia. Pada November 2018, seekor ikan paus ditemukan mati mengenaskan di sekitar Pulau Kapota di Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Dalam tubuh paus tersebut ditemukan sampah plastik seberat 6 kilogram.

Pada April lalu, pemerintah Indonesia meluncurkan rencana untuk mengurangi sampah plastik secara dramatis, seperti mengurangi sampah plastik di laut sebesar 70 persen pada 2025 mendatang, dan bebas sampah plastik pada 2040.

3 dari 3 halaman

Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.