Sukses

Jadi Pria Tertampan 2020 Versi TC Candler Lampaui V BTS, Siapa Sih PewDiePie?

Tak semata sarat deretan kesuksesan, perjalanan karier PewDiePie, pria tertampan 2020 versi TC Candler, juga dihiasi kritik dan kontroversi.

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Felix Kjellberg atau lebih dikenal lewat nama PewDiePie, figur yang tengah jadi topik hangat perbincangan publik. Bagaimana tidak, pria asal Swedia ini dinobatkan jadi pria tertampan 2020 versi TC Candler.

Hal itu membuatnya mengungguli banyak nama, termasuk pemenang di kategori yang sama pada 2017, Kim Taehyung alias V BTS, di mana idol K-Pop tersebut kampiun di peringkat ke-2 tahun ini. Lalu, siapa sebenarnya PewDiePie?

Melansir laman Business Insider, Selasa (29/12/2020), pria 31 tahun ini lahir di Gothenburg, Swedia. Sebagai seorang anak, Kjellberg dengan cepat mengembangkan minat pada video gim, meski orangtua menginginkannya bermain lebih sebentar.

Ia berkuliah di Chalmers University of Technology, di kota kelahirannya, dan mengejar gelar di bidang ekonomi industri dan manajemen teknologi. Keluar pada 2011, ia mengaku kurang tertarik pada jurusannya dan "tidak bisa berhubungan dengan siapa pun."

Saat kuliah, Kjellberg telah membuat kanal YouTube pada 2010 dengan nama PewDiePie, kombinasi dari beberapa kata termasuk suara yang dihasilkan tembakan laser. Ia pun memutuskan mengejar karier dengan saluran YouTube-nya, pada saat jadi seorang YouTuber tak dipandang sebagai jalur karier yang layak.

Tapi, orangtua pria yang sudah ada di daftar pria tertampan versi TC Candler selama enam tahun ini menolak mendukungnya secara finansial setelah keluar dari perguruan tinggi. Untuk menghasilkan uang dari passion YouTube-nya, ia bekerja di kios hot dog dan menjual karya seninya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Meniti Karier di YouTube

Awalnya, kanal YouTuber PewDiePie sebagian besar terdiri dari permainan video play-by-play yang dijuluki sebagai genre "Let's Play." Ia menemukan bahwa videonya dengan gim horor lebih populer, dan orang-orang tertarik dengan reaksinya yang berlebihan.

Salah satu video pertama PewDiePie yang jadi hit adalah video play-by-play dari game "Minecraft" yang dicintainya. Tingkah laku dan komentar sulih suaranya telah menghasilkan lebih dari 12 juta views.

Saat mulai populer di YouTube, Kjellberg bertemu dengan perempuan yang sekarang jadi istrinya, Marzia Bisognin. Bisognin dilaporkan mengirim e-mail pada Kjellberg untuk memberitahunya bahwa ia menganggap videonya lucu, dan keduanya telah bersama sejak itu. Bisognin pun memulai kanal YouTube-nya sendiri, CutiePieMarzia, pada 2012.

Pada Desember 2011, PewDiePie punya 60 ribu subscriber, dan berhenti dari pekerjaannya di stan hot dog. PewDiePie dengan cepat menetapkan format video dengan ucapan khas, seperti "bro fist bump," dan "stay awesome."

Kjellberg akhirnya mengembangkan konten di luar video gim, termasuk serial vlog mingguan berjudul "Fridays with PewDiePie." Ia berhasil menarik jutaan subscriber pada Juli 2012, dan pada tahun itu, menandatangani kontrak dengan jaringan YouTube multisaluran yang disebut Maker Studios.

3 dari 4 halaman

Sarat Kontroversi

Di tengah pencapaian dan rangkaian kesuksesan, termasuk jadi kanal YouTube paling banyak diikuti pada 2013, perjalanan karier Kjellberg bukan tanpa kontroversi. Pada 2012, ia dikritik karena membuat lelucon tentang pemerkosaan dan meremehkan kekerasan seksual.

Pria yang meluncurkan video gimnya sendiri pada 2015 ini pun mengakui kesalahannya dan mengatakan tak akan lagi membuat lelucon pemerkosaan. Juga, meminta maaf jika candaannya menyakiti siapa pun.

Kjellberg memang tak segan mengolok-olok basis penggemarnya dan media, seperti saat ia mengancam akan menghapus kanal YouTube-nya setelah mendapat 50 juta subscriber. Tapi, trolling-nya juga membuat Kjellberg sempat dikeluarkan dari Twitter pada 2016 karena mengatakan ia bergabung dengan ISIS.

Namun, "kejenakaan" ini harus dibayar mahal pada 2017. Sebuah laporan Wall Street Journal menemukan bahwa sembilan videonya, antara Agustus 2016 dan Februari 2017, menyertakan "lelucon anti-Semit atau citra Nazi." Salah satu klip itu menunjukkan dua pria, dibayar oleh PewDiePie, memegang tanda bertuliskan "Matilah Semua Orang Yahudi."

Sebagai dampak dari laporan WSJ, Disney dan YouTube memutuskan hubungan dengannya. Kjellberg kemudian mengkritik YouTube karena memperlakukannya secara tak adil dengan memutuskan hubungan.

Narasinya kala itu merujuk pada reaksi platform tersebut terhadap kontroversi hutan bunuh diri Logan Paul, setelah itu YouTube masih meluncurkan film terbaru Paul di layanan langganan Premiumnya. "Mungkin karena saya bercanda tentang orang Yahudi dan itu topik yang lebih sensitif daripada menunjukkan mayat," kata Kjellberg dalam sebuah video.

Tak lama kemudian, Kjellberg mengumumkan bahwa ia beralih ke Twitch untuk meluncurkan live streaming mingguan dan serial baru yang disebut "Best Club." Keputusan untuk melakukan streaming di Twitch datang ketika YouTube berurusan dengan ad-pocalypse-nya, yang membuat pengiklan memboikot platform tersebut karena iklan muncul di sebelah konten ekstremis.

Tak sampai di situ, Kjellberg membuat pernyataan seksis pada Mei 2018, menyebut gamers wanita sebagai "Twitch thots bodoh." Setelah streamer Twitch, Alinity, membalas dengan mengajukan klaim hak cipta atas salah satu video Kjellberg, ia mencemooh pilihan lemari pakaian Alinity.

"Anda hanya bermain gim dengan rok terpendek," kata PewDiePie dalam sebuah video. "Itu salah kami karena melihatnya dengan cara seksual, kan?" Ia pun menghadapi kritik setelah mengunggah meme di Twitter pada 2018 yang mengejek Demi Lovato tak lama setelah ia dirawat di rumah sakit karena overdosis obat.

Terlepas dari sepak terjangnya yang sarat kritik, Kjellberg telah punya basis penggemar loyal. Bahkan, gerakan Subscribe to PewDiePie sempat digalakkan sekitar tahun lalu. Ia pun jadi trending dan banjir ucapan selamat setelah dinobatkan sebagai pria tertampan 2020 versi TC Candler.

4 dari 4 halaman

Liburan di Rumah Saja

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.