Sukses

Cantiknya Bunga Rafflesia yang Sedang Mekar di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Bunga Rafflesia arnoldii mekar di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Lampung.

Liputan6.com, Jakarta - Keindahan bunga Rafflesia menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Kali ini, bunga bangkai tersebut sedang mekar di Resort Sukaraja Atas di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Lampung.

"Siang tadi, mimin mendapat info dari teman-teman lapangan di Resort Sukaraja Atas , kalau di plot pengamatan Bunga Raflesia Patok 50 Rhino Camp Resort Sukaraja Atas, Bunga Raflesia ada yang akan mekar kembali," tulis akun Instagram Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, 14 Desember 2020.

Dijelaskan, fenomena pada 2009 terulang lagi sekarang. Bunga Rafflesia mekar tidak hanya di lantai hutan, tetapi juga melilit batang pohon dengan ketinggian kurang lebih dua meter dari tanah .

"Kalau sobat TNBBS mau berswa photo dengan Bunga Raflesia ini, datang saja ke Patok 50 Rhino Camp pada hari Rabu, Kamis atau Jumat. Diperkirakan Bunga Raflesia ini akan mekar sempurna di ketiga hari tersebut...," imbuh akun tersebut.

Berdasarkan pengukuran, bunga Rafflesia yang mekar di akar pada ketinggian 170 cm memiliki diameter 62 cm, sedangkan untuk yang mekar di lantai hutan berdiameter 75 cm. 

"Menarik bukan sobat ? Ayo berkunjung ke TNBBS untuk mengabadikan momen langka ini mimin tunggu ya 🙂," imbau pihak Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sejarah Bunga Rafflesia Arnoldii

Bunga Rafflesia arnoldii ditemukan di hutan tropis Sumatra oleh Joseph Arnold pada 1818. Kala itu, ia sedang mengikuti ekspedisi Thomas Stanford Raffles.

Dari situ tumbuhan ini diberi nama sesuai sejarah penemunya. Nama mereka digabung antara Raffles dan Arnold, sehingga menjadi Rafflesia arnoldii.

Rafflesia arnoldii memiliki satu bunga terdiri dari lima kelopak besar, tebal dan kasar yang berwarna oranye atau merah cerah pekat dan berbintik-bintik berwarna putih. Pada saat bunga mekar, diameternya dapat mencapai 70 hingga 110 cm dengan tinggi mencapai 50 cm, dikutip dari Ksdae.menlhk.go.id.

Padma raksasa atau Rafflesia arnoldii merupakan tumbuhan parasit obligat yang tumbuh pada batang liana (tumbuhan merambat) dari genus Tetrastigma. Spesies Raflesia yang lainnya juga memiliki inang yang sama.

Apabila inang mati, Rafflesia juga akan mati. Kuncup-kuncup bunga terbentuk di sepanjang sela-sela batang dengan masa pertumbuhan bunga dapat memakan waktu sampai sembilan bulan dan masa mekar sekitar lima sampai tujuh hari, kemudian bunga Rafflesia akan layu dan mati.

3 dari 3 halaman

5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.