Sukses

Dinilai Terlalu Murah, Perempuan Kembalikan Cincin Tunangan

Seorang pria mencurahkan isi hatinya usai cincin tunangannya dikembalikan sang kekasih.

Liputan6.com, Jakarta - Aturan berapa banyak uang yang harus dibelanjakan untuk cincin  tunangan, tampaknya belum putus. Setidaknya itu terjadi bagi sejumlah orang, termasuk di Amerika Serikat.

Berapa gram cincin tunangan, baca.

Seorang perempuan dilaporkan mengembalikan cincin pertunangannya kepada kekasihnya. Alasannya, karena cincin tersebut dibeli tersebut terlalu mursah, tidak 10 persen dari gajinya, seperti dilansir dari laman Fox News, Sabtu (12/12/2020).

Padahal, cincin tersebut terbuat dari emas putih dengan berlian dan safir. Harganya sebesar 3.000 dolar atau setara Rp42 juta.

Namun, lelaki itu diduga berpenghasilan cukup untuk membeli cincin tunangan yang lebih bagus untuk kekasihnya. Dia seharusnya membeli cincin tunangan dengan harga 10 ribu--15 ribu dolar AS atau setara Rp150 juta hingga Rp200 juta.

Pria itu mengunggah tentang dilema yang dihadapinya di forum Reddit. Ia menanyakan apakah dirinya salah dengan hanya membeli cincin tunangan seharga 3.000 dolar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Biayai Keluarga

Dalam unggahan tersebut, lelaki itu mengungkapkan dirinya memang menerima gaji yang cukup besar. Namun, tahun ini agak menantang, karena ia secara keuangan harus menopang orangtua, saudara perempuan, dan keponakannya yang semuanya menderita Covid-19. Dia juga masih menghidupi adiknya, yang kehilangan pekerjaan.

Lebih buruk lagi, dia mengatakan pekerjaannya mengumumkan bahwa 150 orang akan di-PHK tahun depan. Jadi, dia ingin berhati-hati dalam pengeluaran keuangan, meskipun dia tidak berpikir dia akan diberhentikan.

Meskipun cincin yang dia beli hanya  3.000 dolar, itu dirancang dengan cara yang diinginkan pasangannya, kata pria itu. Dia bahkan memiliki kebiasaan safir yang dipotong menjadi bentuk buah pir sesuai keinginannya.

“Awalnya dia sangat senang dengan itu sampai ibunya (seorang penjual perhiasan) menyebutnya murah,” tulis pria itu. "Sejak itu dia mengembalikannya kepada saya dan menuduh saya meremehkan dia dan apa yang dia lakukan untuk saya," imbuhnya.

Sejak kekasihnya mengembalikan cincin itu, pria itu dilaporkan "menolak" untuk berbicara dengannya. "Orangtuanya menuduh saya menggunakan dia dan memperlakukannya seperti sampah murahan," tulisnya. "Saya telah mencoba menjelaskan sudut pandang saya tetapi mereka tidak mau mendengarkan," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.