Sukses

Hari Disabilitas Internasional, Spirit Penyandang Disabilitas Terjun di Ekonomi Digital

Menyambut Hari Disabilitas Internasional, para penyandang disabilitas saat ini ikut memanfaatkan ekonomi digital untuk mencari penghasilan.

Liputan6.com, Jakarta - Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap 3 Desember disambut oleh kabar manis. Satu di antaranya datang dari para penyandang disabilitas yang ikut ambil bagian terjun di ekonomi digital guna mendapat penghasilan.

Inisiatif penciptaan peluang ekonomi digital bagi penyandang disabilitas turut dihadirkan oleh Grab lewat program "Mendobrak Batas". Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyebut pihaknya berusaha memberi kesempatan pelatihan dan pelayanan bagi penyandang disabilitas agar dapat mandiri secara ekonomi.

Lantas, seperti apa cerita soal para penyandang disabilitas bergelut dengan pekerjaan yang dijalani secara online? Satu kisah datang dari seorang Mitra Pengemudi Tuli GrabBike dari Bandung, Jawa Barat bernama Mira Ratnawulan.

"Saya merasa ingin berusaha mandiri secara ekonomi. Saya menunggu informasi lowongan pekerjaan dan saya senang ketika ada informasi bahwa pembukaan lowongan pekerjaan yang membuat saya merasa nyaman dengan pekerjaan tersebut," kata Mira dalam konferensi pers virtual, Selasa, 1 Desember 2020.

Mira melanjutkan, ia bekerja dengan menggunakan aplikasi dan teknologi. Ia juga mengungkapkan sangat senang dapat dibantu selama proses penerimaan tersebut.

"Kemudian diajari berkendara dengan baik karena Grab banyak membantu saya," tambah Mira.

Selain Mira, ada pula penuturan dari Mitra Agen GrabKios, Disabilitas Netra asal Yogyakarta, Gilang Rizky Hendrayana. Terkait penggunaan ponsel pintar dalam mendukung pekerjaannya, Gilang menyebut tak menemui halangan yang berarti.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cerita Gilang

"Alhamdulillah untuk kendala selama ini belum. Kita selama ini mengakses smartphone sangat lancar karena saya sendiri menggunakan speed reader bisa mengakses semua aplikasi," kata Gilang dalam kesempatan yang sama.

Dikatakan Gilang, terlebih di masa pandemi corona Covid-19 seperti saat ini, sangat berarti keberadaan Grab. "Saya bisa menggunakan untuk keseharian, beli makan, mengirim barang, dan sebagainya,"tambahnya,

Besar harap Gilang dapat meningkatkan kemampuan dan terus berkembang. "Dan dapat penghasilan mandiri dan mengikuti pelatihan ini dengan baik," ungkap Gilang.

"Saya sangat semangat mengikuti pelatihan ini karena mendapat kesempatan yang sangat berharga untuk belajar dan mendalami ilmu di program ini," tutupnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.