Sukses

Koleksi Sarat Firasat Datangnya Pandemi Corona COVID-19 Melenggang di Runway JFW 2021

Potongan dan siluet busana karya Wilsen Willem di panggung JFW 2021 ini dijelaskan menyerupai firasat akan datangnya kehidupan dari rumah.

Liputan6.com, Jakarta - Bertajuk "de.co.rum," Senayan City menggandeng tiga desainer dan label kenamaan, yakni Wilsen Willim, Amot Syamsuri Muda, dan Iwan Tirta Private Collection di rangkaian agenda Jakarta Fashion Week (JFW) 2021. Selama penayangan virtual Jumat (27/11/2020) berdurasi 15 menit di microsite JFW.TV, pecinta fesyen dimanjakan ragam koleksi sarat ciri khas desain dari masing-masing perancang mode.

Setelah sejenak mengambil jeda di periode pandemi corona COVID-19, Wilsen Willim kembali dengan semangat lebih berani dan kuat dalam berkarya. Potongan dan siluet dijelaskan menyerupai firasat akan datangnya kehidupan dari rumah selama masa krisis kesehatan global.

Tapi, pada saat bersamaan, semuanya mudah dibentuk untuk dipakai dalam ragam kegiatan di luar rumah. Selain warna hitam dan putih khas desain Wilsen, dalam koleksi ini, nuansa biru muncul sebagai aksen menarik.

Padanan bahan wol dan kapas sengaja digunakan untuk memastikan faktor kenyamanan dari koleksi ini. Bersama signature item terbarunya, yakni bib dengan busur panjang, desain kemeja klasik berpotongan oversized pun muncul sebagai pencuri atensi dalam presentasi ini.

Mantel dan jaket yang disesuaikan juga disajikan lewat lebih banyak ukuran santai. Satu siluet tertentu yang benar-benar mewujudkan mood koleksi ini adalah kemeja santai drop shoulder uniseks dalam cetakan menawan.

Berbeda dengan koleksi Wilsen Willem yang memanfaatkan tiga padanan warna, Amot Syamsuri Muda merepresentasikan semangatnya menggunakan shade of white dalam pergelaran rangkaian JFW 2021.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Batik dalam Kultur Pop

"Terang" dimaknai Amot Syamsuri Muda sebagai representasi semangat, harapan, dan mimpi. Bak penjelajah waktu, inspirasi koleksi ini merupakan peleburan busana dari era 20-an, 60-an, 70-an, 80-an, dan awal tahun 2000-an.

Warna putih dalam koleksi ini juga sebagai simbol penyamarataan, tanpa memandang aspek lain, yang dituangkan dalam berbagai shade. Potongannya sendiri mulai dari celana pandek, fit slim long pants, hingga vest beraksen lebar di bagian lengan.

Kontras dengan kedua desiner di atas, label Iwan Tirta Private Collection memboyong gerakan #NextLevelBatik ke panggung Jakarta Fashion Week 2021. Gerakan yang diinisiasi bersama Iwet Ramadhan ini sendiri bermaksud membawa batik ke dunia kultur pop sehingga bisa diterima lebih luas, terutama oleh generasi muda.

Dalam fashion presentation-nya, mereka memboyong 24 looks koleksi pakaian batik pria dan wanita dengan cutting basic, namun memanfaatkan styling modern. Terlihat dari padanan celana pendek, ankle pants, sampai penggunaan sneakers.

Reresentasinya jadi bukti bahwa batik pun bisa dipakai dengan gaya lebih fleksibel dan relate kondisi sekarang. Motif-motif batik signature Iwan Tirta Private Collection ini hadir dalam nuansa warna beragam.

Kombinasi material batik fine cotton, serta sutra tenun yang ringan, namun eksklusif ditampilkan dalam pilihan item, seperti kemeja, coat, blazer, dan dress berpotongan trendi.

3 dari 3 halaman

Infografis Cara Cuci Tangan yang Benar

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.