Sukses

Karya Desainer Muda Finalis Lomba Perancang Mode Bakal Mejeng di JFW 2021

Karya ready-to-wear dan minimal sudah berkarya sekitar tiga tahun jadi pertimbangan pemilihan finalis bakal mejeng di panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai pekan mode, Jakarta Fashion Week (JFW) turut berperan sebagai wadah unjuk gigi bagi para desainer muda. Dalam penyelenggaraan tahun ini, karya terpilih dari para perancang muda bakal hadir dalam Fashion Force Award.

Nantinya bakal ada koleksi dari para finalis, yakni Jan Sober, Pijakbumi, dan SARE Studio yang tampil pada Minggu, 29 November 2020 melalui JFW.TV. Margaretha Untoro selaku juri memiliki alasan tersendiri meloloskan ketiga label busana ini.

"Kita memilih desainer-desainer muda yang karyanya ready-to-wear dan minimal sudah berkarya sekitar tiga tahun. Secara bisnis sudah siap, secara desain berkarakter," kata Margie, begitu ia akrab disapa, dalam konferensi pers virtual, Rabu (25/11/2020).

Selain Fashion Force Award, ada pula kompetisi yang bernaung di bawah JFW adalah Lomba Perancang Aksesori (LPA) 2020 dan Lomba Perancang Mode (LPM) Menswear 2020. Ajang ini telah memilih 20 finalis desainer muda yang diseleksi juri dari JFW, Lazada, Istituto Marangoni, dan deretan desainer ternama Tanah Air.

Lomba Perancang Aksesori, sesuai namanya, jadi wadah desainer aksesori untuk menampilkan kreativitas. Tahun ini, tema besar yang diusung adalah "Revive//Reform," yang menantang finalis mengeksplorasi bahan di sekitar dan mencipta jewelry yang inovatif.

"Kreativitas teman-teman semua dapat ditampilkan meski keadaan seperti ini, tapi kreativitas buat saya bisa memanfaatkan pandemi dengan melihat apa yang ada di sekitar mereka dan mencipta sebuah karya dijual atau mempunyai daya pakai," kata Rinaldy Yunardi selaku juri LPA gelaran JFW.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lomba Perancang Mode Menswear 2020

Untuk Lomba Perancang Mode Menswear 2020 mengusung tema "Daily Dapper." Para desainer menyuguhkan koleksi busana kontemporer bergaya smart casual, namun tetap fashionable.

"Tahun ini seluruh finalis luar biasanya mengolah fabric, nggak cuma beli di toko bahan dan produksi, tapi benar-benar mengolah, bahkan sadar lingkungan menggunakan olahan alam," jelas Ai Syarif, selaku juri LPM Menswear.

Sementara, 10 finalis LPA dan 10 finalis LPM Menswear bakal menampilkan karya mereka pada Sabtu, 28 November 2020 pukul 16.00--16.30 WIB. Juara pertama LPA dan LPM akan diumumkan setelah acara.

Mereka yang berhasil menyabet pemenang pertama akan mendapatkan fashion short course dari Istituto Marangoni. Kedua kompetisi juga didukung oleh Lazada Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.