Sukses

Bolehkah Colokan Listrik di Gerbong Kereta Dipakai untuk Masak Nasi dan Nonton TV?

Meski terkesan iseng, pertanyaan sejumlah penumpang kereta itu tetap dijawab oleh PT KAI.

Liputan6.com, Jakarta -  Ada banyak cerita menarik seputar penumpang kereta api di Indonesia. Meski kondisi dan fasilitas di kereta sekarang ini sudah jauh lebih nyaman dan lengkap, ada saja tingkah laku penumpang yang unik dan menggelitik.

Baru-baru ini, seorang warganet meminta izin kepada PT KAI menggunakan stop kontak atau colokan listrik yang ada di dalam kereta untuk memasak nasi menggunakan rice cooker. Alasannya, ia ingin berhemat karena melakukan perjalanan jarak jauh. 

Perjalanan panjang dalam waktu lama kerap membuat perut kelaparan, Untuk membeli makanan d dalam kereta harus pikir panjang karena harganya dianggap mahal oleh sebagian orang. Situasi itu membuat seorang warganet yang ingin berhemat dan memanfaatkan fasilitas selama di dalam kereta api jadi punya ide yang tak lazim.

Akun @partokleo mencuit sebuah pertanyaan melalui twitter kepada KAI, apakah di dalam kereta diperbolehkan memasak nasi menggunakan rice cooker.

"Siang admin @KAI121 mau tanya dong, ini kan di kereta ada colokan listrik, boleh gak kalau aku bawa rice cooker buat masak nasi? Soalnya perjalanan jauh pengen hemat," tulisnya pada 20 November 2020.

Unggahan tersebut pun banyak mengundang tawa dari warganet. Meski terkesan iseng, pertanyaan itu tetap dijawab oleh pihak KAI. "Mohon Maaf tidak bisa, stop kontak tersebut hanya diperuntukan untuk barang elektronik seperti Change Handphone dan Laptop. Trims," balas akun @KAI212.

Cuitan yang sudah mendapat lebih dari 13 ribu likes ini berhasil bikin warganet terhibur melihatnya dan sudah mendapatkan lebih dari 1.800 komentar. "Ya Allah ngakkaaaaaak sampe bengeekk, tolong ini tuh lagi galau abis habis menangesss kok bisa"nya. Perjalanan jauh kemana sih? malang pasar senen? atau maneee bapakkk... sampe bengek loh saya," kata akun @hay_dyy.

"Harusnya gak perlu nanya gan, tinggal bawa aja rice cookernya, kalo ada petugas tinggal cabut lagi aja," timpal akun @rezeki70.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Catokan Rambut

Ada juga warganet lainnya yang menceritakan pengalaman tak kalah unik dari unggahan ersebut. "Gue pernah sebelahan sama mbak-mbak lagi catokan kek gda dosa. Ya tapi alhamdulillahnya nggak ngejeglek listriknya," jtulis akun @spesial_sambat.

Ada juga warganet dengan akun @threaa_diwords yang penasaran menanyakan ke KAI apakah boleh membawa televisi di dalam gerbong kereta. "@KAI121 dan @partokleo kalo bawa tv boleh ga,?" tanyanya.

Pihak PT KAI kembali merespons dan menjelaskan kalau membawa televisi di dalam kereta diperbolehkan tapi dengan ukuran tertentu. "Selamat sore. Penumpang diperbolehkan membawa Televisi (TV) ke dalam KA, namun yang diizinkan TV Tabung maksimum 17 inch atau TV Flat (LED/LCD) maksimum 24 inch," terang @KAI212.

Tak hanya itu, ada pula warganet lain yang mengaku melihat seorang penumpang benar-benar membawa televisi dan pengeras suara ke dalam kereta. Penumpang itu asyik menonton tayangan televisi dari dalam kereta selama perjalanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.