Sukses

Emirates Terpilih Sebagai Maskapai Teraman Selama Pandemi

Faktor apa saja yang membuat Emirates dipilih jadi maskapai teraman selama pandemi corona?

Liputan6.com, Jakarta -  Maskapai Uni Emirat Arab (UEA), Emirates baru saja dinobatkan sebagai maskapai penerbangan teraman di dunia dalam menanggapi pandemi corona COVID-19 menurut Safe Travel Barometer.

Sejak beroperasi kembali pada Mei lalu, Emirates dianggap telah menerapkan standar keselamatan dan protokol kesehatan ketat di industri penerbangan. Selain keselamatan, faktor kesehatan dan kebersihan memang jadi hal terpenting di dunia penerbangan saat ini.

Dilansir dari laman akun Instagram resminya pada 16 November 2020, maskapai Emirates menduduki peringkat teratas dengan ‘Safe Travel Score’ sebesar 4.4 dari 5.0 di antara lebih 230 maskapai yang dievaluasi di seluruh dunia.

"Skor ini berdasarkan audit independen terhadap 26 parameter kesehatan dan keselamatan yang mengevaluasi protokol keselamatan, kenyamanan wisatawan, dan keunggulan layanan maskapai penerbangan," tulis pihak Emirates dalam pernyataan resmi pihak maskapai di laman resmi mereka.

Emirates menerapkan protokol kesehatan dan keamanan kepada petugas dan penumpang di berbagai lini. Hal itu dimulai dari distribusi perlengkapan kebersihan gratis, memasang penghalang di meja check-in dan konter imigrasi, sampai petugas memakai alat pelindung diri.

Lalu ada pelaksanaan protokol kesehatan dan keselamatan baru untuk awak kabin, serta karyawan bandara yang melakukan kontak langsung dengan penumpang.

Pihak Emiratesjuga meningkatkan prosedur pembersihan pesawat, termasuk penyemprotan disinfektan dalam kabin dan toilet pesawat secara berkala setiap 45 menit selama penerbangan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menanggung Biaya Medis

Pada Juli lalu, Emirates mengumumkan bahwa pihaknya bakal menanggung biaya medis senilai lebih dari 150 ribu Euro (Rp2,5 miliar) bagi penumpang yang terdiagnosa COVID-19 saat bepergian.

Dilansir dari laman Lonely Planet, terdapat ekspansi biaya lain yang juga telah disiapkan maskapai berbasis di Dubai, UEA tersebut. Pihaknya menyanggupi pembiayaan 100 Euro (Rp1,7 juta) per hari selama pelanggan menjalani karantina 14 hari. Ketentuan ini berlaku bagi penumpang Emirates yang terbang ke Dubai atau destinasi lain di seluruh dunia.

Kemudahan lain yang dihadirkan Emirates adalah fleksibilitas tiket. Para ahli penerbangan berpendapat, kemudahan untuk mengganti maupun membatalkan perjalanan dinilai penting dalam menjalani bisnis penerbangan di masa pandemi seperti sekarang.

Emirates sendiri memungkinkan pelanggan memperpanjang validitas tiket hingga 24 bulan. Ketentuan ini berlaku bagi pelanggan yang memesan tiket sebelum maupun di tanggal 31 Juli 2020 untuk perjalanan sebelum 30 November 2020.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.