Sukses

Lift Outdoor Tertinggi di Dunia Angkut Turis ke Puncak Tebing Avatar dalam 88 Detik

Selama 88 detik, turis bakal diperlihatkan lanskap menawan yang mengilhami latar film blockbuster, Avatar.

Liputan6.com, Jakarta - Menjulang setinggi lebih dari 300 meter di atas tebing yang menginspirasi lanskap film blockbuster Avatar, lift outdoor tertinggi di dunia memungkinkan wisatawan melihat pemandangan menakjubkan. Waktu tempuh tiga elevator dua tingkat di Taman Hutan Nasional Zhangjiajie China ini tercatat hanya 88 detik.

Melansir laman South China Morning Post, Jumat (20/11/2020), keberadaannya menjelma jadi daya tarik saat pariwisata domestik perlahan pulih usai dipaksa berhenti total pada awal tahun ini akibat COVID-19. Lift outdoor tersebut dideskripsikan mengantarkan wisatawan ke puncak tebing yang mengilhami hutan fiksi Pandora, rumah bagi orang-orang Na'vi, dari film sukses James Cameron tersebut.

"Salah satu alasan utama kami datang adalah situs tersebut menginspirasi (film) Avatar,” kata Qiao Ke yang melakukan perjalanan bersama keluarganya. "Film itu benar-benar membuat kami terkesan, dan sangat indah di sini."

Liu Jie, direktur perusahaan yang mengelola lift, mengatakan bahwa struktur geologi daerah itu cocok menggunakan lift outdoor untuk transportasi. "Jadi, kami membuat Lift Bailong ini," katanya menjelaskan lift yang namanya berarti “Ratusan Naga" tersebut.

"Sebelumnya hanya ada cable car dengan kapasitas terbatas, sehingga wisatawan harus menunggu lama,” tambah Liu. Alternatif lain adalah berani mendaki selama tiga jam dengan berjalan kaki.

"Ini sangat cepat," kata pensiunan Jin Shihao setelah mengeluarkan uang 129 yuan (Rp279 ribu) untuk tiket pulang pergi. Sekitar delapan ribu turis naik lift outdoor ini setiap hari. Namun, jumlahnya masih turun secara signifikan dari rata-rata 14 ribu sebelum pandemi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sedot Perhatian Turis Lewat Pembangunan Landmark

Berbicara sektor pariwisata di Tiongkok, pembangunan landmark maupun fasilitas tertentu sudah cukup lama jadi andalan untuk menyedot minat turis. Termasuk di dalamnya patung raksasa maupun jembatan gantung transparan yang menguji adrenalin.

Sementara beberapanya mengundang respons positif, ada juga pembangunan yang menuai pro-kontra. Otoritas perencanaan kota di Jingzhou, Provinsi Hubei, sempat ditempatkan di bawah pengawasan atas patung setinggi 57 meter dengan berat 1,2 ribu ton di area kota kuno.

Kementerian Perumahan dan Pembangunan Perkotaan-Pedesaan Tiongkok mendesak pemerintah kota mengambil langkah-langkah memerbaiki masalah, termasuk fondasi patung yang runtuh dan pengaruh tak menguntungkan.

Patung itu menggunakan Guanyu, seorang jenderal legendaris yang kalah dalam pertempuran terkenal selama periode Tiga Kerajaan (220-280), sebagai model.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.