Sukses

4 Tren Jalinan Hubungan Asmara dengan Pasangan di 2021, Apa Saja?

Pada 2021 diperkirakan ada empat tren jalinan hubungan yang mendominasi.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona Covid-19 yang terjadi saat ini telah mengubah banyak aspek di kehidupan masyarakat, salah satunya dalam menjalin hubungan dengan pasangan. Banyak di antara kita yang mengira akan mengalami kesulitan untuk memulai hubungan spesial di masa-masa seperti ini.

Namun di luar dugaan, banyak ikatan spesial yang terbentuk dan berkembang bahkan saat dalam masa isolasi. Berdasarkan data OkCupid, terjadi peningkatan 280 persen penggunanya melakukan virtual date pada April 2020 dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Ketika hubungan fisik tidak lagi menjadi pilihan utama bagi banyak orang, terdapat peningkatan yang signifikan terhadap hubungan secara virtual yang biasanya berdiskusi, mulai dari kasus perubahan iklim hingga memasak.  Berkembangnya teknologi yang kian canggih, kehadiran dating app, seperti OkCupid, sangat membantu masyarakat untuk menemukan tambatan hatinya sekaligus menciptakan meaningful relationship yang diidamkan pengguna.

Berdasarkan hasil data terbaru dari matching questions populer di aplikasi OkCupid yang telah dijawab lebih dari 450 juta kali pada tahun ini. Hal itu guna menemukan benang merah sebagai insight tren menjalin hubungan yang akan muncul pada 2021.

Berikut  tren teratas dalam menjalin hubungan pada 2021, berdasarkan tanggapan dari para single di seluruh dunia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Let’s Tie A Knot!

Data dari OkCupid menunjukkan terdapat penurunan sejumlah 20 persen pengguna yang memilih untuk mencari hubungan sekadar ‘main-main’ atau short-term relationship. Sementara sebanyak 43 persen pengguna menginginkan hubungan jangka panjang atau mencari pasangan yang serius untuk diajak ke jenjang pernikahan.

Tak heran apabila kini banyak pasangan yang memilih untuk menikah di masa pandemi. Namun, budaya menikah cenderung bergeser ke arah yang lebih praktis dan menghindari melangsungkan acara besar-besaran. 

Advodating

Selain itu, advodating merupakan kata gabungan dari kata advocate dan dating, pencarian pasangan berdasarkan kesamaan terhadap pandangan hidup. Pada 2019, lebih dari 310.000 pengguna OkCupid mengatakan bahwa sebagian besar kalangan perempuan muda menganggap diri mereka sebagai pribadi yang kritis.

Sementara itu di Indonesia, terdapat 31 persen pengguna yang mengidentifikasikan diri mereka sebagai individu yang kritis karena semakin terbukanya informasi dan banyaknya wadah untuk menyuarakan pendapat mereka akan sesuatu. Dengan lebih dari dua juta tanggapan atas pertanyaan baru tentang kesetaraan ras, tren mencari pasangan dengan sudut pandang yang sama dan memiliki pola pikir kritis akan meningkat pada 2021. 

Stay Woke

Dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, orang lebih bebas berbicara soal politik. Tak heran, 46 persen pengguna OkCupid di Indonesia menjawab lebih suka pasangannya berbagi pandangan politiknya.

Sebanyak 3,2 kali lebih cenderung mengidentifikasi diri mereka sebagai liberal daripada konservatif ketika mereka harus mendeskripsikan pandangan politik mereka. Secara rinci, wanita 3,4 kali lebih besar kemungkinannya diidentifikasikan sebagai liberal dan pria tiga kali lebih besar kemungkinannya diidentifikasikan sebagai liberal ketimbang konservatif.

Virtual Dating

Lebih dari 150.000 pengguna menanggapi bahwa selama pandemi, pasangan lebih memilih melakukan kencan secara virtual. Menurut pengguna OkCupid di Indonesia, sebanyak 37 persen responden menjalani kencan virtual melalui chatting atau texting, sedangkan 33 persen melakukan video chatting dan 19 persen memilih berkomunikasi melalui telepon genggam biasa.

Sebuah tren terbaru juga hadir mewarnai kehidupan perkencanan masa pandemi, yaitu dengan melakukan kencan virtual sambil menyantap makan malam atau minum.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.