Sukses

Apa Rasanya Mencicipi Kopi Buatan Robot Barista?

Secangkir kopi racikan robot barista dihargai 5 dolar Singapura atau sekitar Rp52 ribu.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kafe di Singapura menghadirkan robot barista sebagai pekerja mereka yang terbaru. Sontak, kehadirannya menarik atensi publik yang penasaran.

Dikutip dari laman AsiaOne, Selasa (17/11/2020), semua minuman di kafe tersebut dibuat oleh tangan robot. Lalu, apakah rasanya selezat racikan tangan barista manusia?

Seorang reporter menjelaskan bahwa Anda tak perlu khawatir akan mendapatkan pesanan yang salah atau racikan kopi dengan bahan-bahan yang salah mengingat robot ini diprogram demikian. Robot kopi tersebut ternyata tak hanya mampu membuatkan kopi dan teh, tetapi juga berfungsi sebagai mixologist yang bisa meracik cocktail dan membuat hingga 60 macam minuman berbeda.

Otak di balik Ratio Cafe and Lounge, nama restoran tersebut, adalah sama dengan kafe Ratio di China yang terlebih dulu membuka tiga gerai dengan memanfaatkan teknologi robot. Kafe yang berada di The Centrepoint, Singapura, menjadi gerai pertama yang dibuka di luar Tiongkok, sejak 2 November.

Karena resep untuk setiap minuman diprogram ke dalam sistem Ratio, Anda bisa memastikan minuman favorit Anda akan terasa persis sama setiap kali diseruput. Anda juga bisa mengatur agar minuman Anda rendah gula bila dirasa terlalu manis.

Sistem tersebut juga menyimpan pesanan Anda sehingga bisa dengan mudah bila hendak dipesan kembali lewat aplikasi tanpa harus mendetailkan segala resepnya lagi. Aplikasi tersebut juga memungkinkan Anda memesan lebih awal sehingga minuman kopi akan siap tersaji begitu Anda tiba di kafe.

Namun bila Anda tak ingin menambah aplikasi lagi, minuman bisa dipesan di kios swalayan maupun ke konter pelayan. Semua terserah pilihan Anda.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga dan Rasa

Karena Ratio dikembangkan oleh perusahaan lokal, pihak kafe juga berniat untuk melestarikan budaya kopi dari Singapura. Mereka berkolaborasi dengan Nanyang Kopi untuk 'mengajari' mesin robot tersebut menyeduh kopi ala tradisi lokal.

Pihak kafe juga tetap menyediakan kopi hitam dan cappuccino bagi pelanggan. Tak hanya itu, Ratio juga menghadirkan beberapa jenis minuman baru, termasuk cold brew banana latte, cold brew coconut latte, dan pandan latte, dengan harga 5 dolar Singapura atau sekitar Rp50 ribu secangkir.

Terdapat pula kudapan pendamping menjadi teman ngopi Anda. Tersedia pula beragam makanan berat yang semuanya tetap dibuat chef manusia. 

Jadi, bagaimana kesimpulannya? Kehadiran robot di kafe memang bisa dipandang sebagai gimmick, tetapi rasanya ternyata tetap seenak racikan paman yang sudah lama melayani di kedai kopi.

Reporter itu juga menyebut kehadiraan robot kopi tak bertujuan menggantikan manusia, tetapi hanya membuat segala hal lebih efisien dan tepat. Anda juga bisa merasa tenang karena rasa minuman yang disajikan akan selalu konsisten setiap kali dipesan. Dengan kata lain, si reporter menyebut akan kembali lagi untuk mencicipi menu lainnya di lain waktu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.