Sukses

Abaikan Stereotip Gender, Harry Styles Kenakan Gaun dalam Potret Sampul Majalah Vogue

Kenakan gaun panjang hingga rok tak masalah baginya yang merasa tak ada batasan gender dalam berbusana.

Liputan6.com, Jakarta- Untuk kali pertama, majalah fesyen ternama, Vogue, menampilkan bintang pria yang tampil solo dalam sampulnya, dan kali ini adalah Harry Styles. Bahkan, mantan vokalis grup One Direction itu tampil berani dengan mengenakan gaun panjang berenda, patahkan stereotip gender dalam berpakaian.

Penyanyi asal Inggris itu memang terkenal dengan gaya berpakaiannya yang eksentrik, tanpa memandang batasan gender yang ada dalam masyarakat. Dirinya sering bereksperimen dengan gaya gender-blending, yang memadukan pakaian pria dan wanita sekaligus.

Pada potret majalah Vogue edisi Desember 2020 itu, Harry Styles terlihat memakai gaun panjang berwarna biru berenda rancangan desainer Gucci, Alessando Michele. Tampilannya pun dipadukan dengan jaket tuxedo hitam membuatnya masih terlihat maskulin.

“Ketika anak-anak, saya sangat menyukai gaun mewah," kata  Harry Styles pada Vogue, melansir CNN Style pada Sabtu (14/10/2020). "Ketika saya masih sangat muda, saya mengenakan celana ketat untuk pertunjukan sekolah. Saya ingat itu gila bagi saya karena saya mengenakan celana ketat, dan mungkin di sanalah semuanya dimulai,” imbuhnya sambil kemudian mengungkapkan bahwa saat dirinya mengenakan sesuatu yang terasa sangat flamboyan seperti di sampul majalah itu, ia tidak lagi merasa gila saat mengenakannya.

Dalam pemotretan yang sama, Brand Ambassador Gucci itu juga terlihat tampil dengan setelan pakaian berbeda. Ia berpose topless dalam balutan rok berpola sebetis yang terinspirasi dari rok Chopova Lowena, dipadukan dengan sepatu kets putih lusuh dan kaos kaki hitam.

Dalam wawancaranya dengan majalah itu, ia berterus terang tentang selera fesyennya yang berubah-ubah dan tidak terbatas hanya pada pakaian pria saja. “Dirimu tidak akan pernah bisa (dianggap) berpakaian berlebihan. Tidak ada hal seperti itu,” ungkap Harry.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berekspresi Melalui Pakaian

Penyanyi 26 tahun itu melanjutkan ceritanya dan mengatakan bahwa “penghalang” antara apa yang dianggap sebagai pakaian pria dan wanita itu ia runtuhkan. Ia memilih untuk mengarahkannya pada kebebasan yang lebih kreatif.

"Kadang-kadang ketika saya pergi ke toko, dan saya mendapati diri saya melihat pakaian wanita sambil berpikir itu luar biasa," katanya. "Itu seperti apa pun- kapan pun dirimu memasang batasan dalam hidupmu, itu hanya akan membatasi diri sendiri. Ada begitu banyak kegembiraan yang bisa didapat dari bermain-main dengan pakaian," lanjutnya.

Ia mengatakan, setiap orang yang kemudian melihat sesuatu yang disukai dan merasa luar biasa saat mengenakannya, itu akan terasa mengenakan pakaian pahlawan super. Baginya busana itu adalah hal yang dapat diajak bersenang-senang dengan melakukan eksperimen dan bermain dengannya.

"Apa yang dikenakan wanita, dan apa yang dikenakan pria. Bagi saya, ini bukan pertanyaan tentang itu," kata Styles kepada The Guardian tahun lalu. "Jika saya melihat kemeja yang bagus dan diberi tahu, 'Tapi ini untuk wanita.' Saya pikir: 'Okaaaay?' Tapi tidak membuatku tak ingin mengenakannya... Kupikir saat kau merasa lebih nyaman dengan diri sendiri, semuanya menjadi jauh lebih mudah,” ungkapnya. (Brigitta Valencia Bellion)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.