Sukses

Operasi Hidung, Pasien Terkejut Justru Bagian Telinganya Hilang

Seorang perempuan kehilangan bagian telinganya saat dirinya menjalani operasi hidung.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita yang menjalani operasi hidung terkejut ketika dokter memotong bagian telinganya. Bagian telinga itu digunakan untuk menambal bagian hidungnya.

Melansir dari laman The Sun, Sabtu, 14 November 2020, perempuan tersebut diidentifikasi dengan nama belakang Zhao. Ia mengetahui bagian telinganya hilang saat headphone-nya terlepas ketika ia mencoba menggunakannya setelah operasi rinoplastik di Chengdu, China, September 2020.

Perempuan berusia 31 tahun itu menjalani operasi hidung lima tahun lalu. Ia memutuskan untuk menjalani operasi hidung lagi dan sedot lemak lengan, dengan biaya sekitar 5700 pound sterling atau Rp106 juta, situs berita China The Paper melaporkan.

Operasi tersebut dilaporkan berlangsung dari jam sembilan pagi hingga sore dan tampaknya berhasil. Zhao mengatakan ia merasa baik setelah itu dan tidak melihat sesuatu yang tidak biasa sampai empat hari kemudian ketika ia menyadari bahwa ada sesuatu yang hilang dan tragusnya, yang merupakan bagian kecil telinga bagian dalam, telah diangkat selama operasi tanpa sepengetahuannya.

Zhao mengatakan ia tidak percaya bahwa dokter akan melakukan hal seperti itu tanpa persetujuannya. Pasien yang tidak puas itu mengatakan kepada media setempat bahwa penggunaan tragusnya dalam operasi itu tidak disebutkan sebelumnya. Ia mengharapkan dokter menggunakan tulang rawan dari belakang telinga.

Ia segera menghubungi layanan pelanggan rumah sakit dan mengirim foto telinganya. Rumah sakit mengatakan itu adalah prosedur operasi normal dan pengangkatan tulang rawan telinga dari bagian belakang daun telinga dapat menyebabkan atrofi telinga, jadi dokter mengambil tulang rawan dari tragus sebagai gantinya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tolak Pengembalian Uang

Perempuan itu mengatakan ia telah berkonsultasi dengan beberapa dokter di rumah sakit bedah plastik yang memastikan bahwa tulang rawan dari belakang telinga biasanya digunakan untuk operasi hidung karena tidak mempengaruhi penampilan, atau fungsi fisiologis telinga.

Yuan, wakil presiden administrasi rumah sakit, mengatakan kepada media lokal bahwa Zhao memberikan persetujuannya dengan menandatangani perjanjian sebelum operasi. Dokumen tersebut dilaporkan menyatakan "tulang rawan untuk operasi hidung" akan digunakan, termasuk seluruh telinga.

Zhao sekarang tidak dapat menggunakan headphone di telinga kanannya dan mengatakan ia merasa sangat malu dengan penampilannya. Ia juga menuntut pengembalian uang penuh, kompensasi dan operasi plastik untuk memperbaiki telinga dari rumah sakit.

Rumah sakit tersebut diduga  menolak permintaan ini dan telah terjadi berbagai episode konflik di rumah sakit tersebut, yang mengakibatkan intervensi polisi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.