Sukses

Pro Kontra Rencana Disney California Adventure Park Buka Kembali

Disney California Adventure Park direncanakan buka kembali pada 19 November 2020 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah kurang lebih tujuh bulan penuh menutup seluruh taman hiburannya, Disneyland Resort perlahan membuka kembali berbagai cabangnya meski pandemi masih berlangsung. Salah satunya saat pihak perusahaan mengungkap akan membuka Disney California Adventure Park di Amerika Serikat pada 19 November 2020 mendatang.

Melansir People, Sabtu (7/11/2020), laman blog Disney Parks mengumumkan bahwa sebagian fasilitas dari Disney California Adventure Park akan dibuka kembali, termasuk beberapa toko dan restoran di sepanjang jalan utama, Buena Vista Street. Pengumuman ini diluncurkan pada Kamis, 5 Oktober 2020 lalu dan menandai pembukaan pertama taman hiburan mereka di California dalam masa pandemi.

"Di Buena Vista Street, para tamu dapat menemukan lebih banyak tempat untuk menikmati makanan berkesan atau tamasya belanja yang menyenangkan," begitu keterangan unggahan dalam blog tersebut.

Jumlah pengunjung yang diizinkan masuk juga akan dibatasi untuk memastikan pembatasan jarak fisik. Selain itu, sesuai pedoman pengamanan taman hiburan tersebut, akan ada pemeriksaan suhu sebelum masuk. Juga, semua tamu wajib memakai masker dan menjaga jarak dengan pengunjung lain.

Rencana pembukaan kembali taman hiburan Disneyland secara bertahap itu datang beberapa hari setelah pengumuman pemerintah negara bagian California. Pihaknya merilis panduan baru yang cukup panjang tentang bagaimana taman hiburan di sana dapat dibuka kembali dengan aman.

Dokumen tersebut mencatat bahwa tempat-tempat wisata seperti Disneyland akan diizinkan kembali membuka usahanya dengan syarat daerah tersebut mencapai tingkat kasus COVID-19 lebih rendah. Sementara itu, syarat ini masih jadi hal yang tidak mudah diselesaikan.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kritik Putusan Pemerintah

Menurut dokumen pemerintah yang sama, taman hiburan yang lebih kecil dapat melanjutkan operasional setelah California mencapai fase tiga pemulihan COVID. Sementara itu, taman hiburan yang lebih besar, seperti Disneyland, tak akan diizinkan untuk dibuka kembali sampai California mencapai fase empat pemulihan.

Presiden Disneyland Resort, Ken Potrock, berkomentar dalam sebuah pernyataan pada 20 Oktober 2020 bahwa pedoman baru itu tak mungkin dijalankan. "Kami telah membuktikan bahwa kami dapat membuka kembali secara bertanggung jawab, dengan protokol kesehatan dan keselamatan berbasis sains yang diterapkan secara ketat di properti taman hiburan kami di seluruh dunia," kata Potrock.

“Namun demikian, Negara Bagian California terus mengabaikan fakta ini, alih-alih mengamanatkan pedoman sewenang-wenang yang diketahui tak dapat dijalankan dan yang membuat kami memiliki standar sangat berbeda dari bisnis yang dibuka kembali dan fasilitas yang dioperasikan oleh negara," tambahnya dalam pernyataan tertulis yang diunggah di akun Twitter resmi @DisneyParksNews.

Dalam pernyataannya, Potrock menambahkan, bersama serikat pekerja Disney, pihaknya ingin membuat orang kembali bekerja. Tapi, pedoman pemerintah California justru akan membuat mereka tak dapat buka kembali di masa mendatang, "Itu memaksa ribuan orang kehilangan pekerjaan, mengarah pada penutupan tak terelakkan dari bisnis kecil milik keluarga, dan menghancurkan komunitas Anaheim, California Selatan," imbuhnya.

Pada September lalu, Disney mengumumkan akan merumahkan 28 ribu karyawan, 67 persen di antaranya adalah paruh waktu. Chairman of Disney Parks Experiences and Products, Josh D'Amaro, mengatakan jika penutupan diperpanjang, hal itu jadi salah satu faktor sulit dalam memutuskan mengurangi tenaga kerja mereka.

3 dari 3 halaman

Tuai Pro dan Kontra

Di sisi lain, keputusan Disney dianggap mengkhawatirkan dan justru menuai banyak kritik warganet. Disney dianggap tak bijak dengan membuka kembali bisnis mereka di tengah keadaan pandemi yang belum jua reda.

"Tidak masuk akal mengharapkan taman hiburan dibuka selama puncak penyebaran virus sangat menular yang tidak terkendali. Itu tidak aman. Titik,” tulis akun @blondieesq.

"Orang bijaksana mana yang ingin pergi ke taman hiburan di tengah pandemi, di California yang panas, dengan masker menutupi wajahnya? Tetap tutup. Jaga kami tetap aman. Kami bisa menunggu. Disney TIDAK rugi karena uang," timpal akun Oral Forrest Jr.

Namun, ada pula yang menyalahkan aturan pemerintah negara bagian California, sementara cabang Disney lain dengan protokol kesehatan yang sama dapat tetap buka di bagian negara lain.

"Meskipun mungkin menyakitkan untuk didengar, pedoman yang ditetapkan oleh California untuk Disneyland sebenarnya sejalan dengan pedoman yang dipenuhi taman Disney yang dibuka di seluruh dunia. Kecuali Florida, di mana kasus meningkat dengan kecepatan yang mengkhawatirkan,” tulis pengguna Twitter lainnya. (Brigitta Valencia Bellion)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.