Sukses

Ayah Gigi Hadid-Bella Hadid Mengaku Bangkrut dan Tak Punya Uang untuk Membongkar Rumahnya

Para tetangga yang menuntutnya merasa tidak percaya kalau Mohamed Hadid tak memiliki uang untuk membongkar rumahnya

Liputan6.com, Jakarta -  Mohamed Hadid, ayah dari super model Gigi Hadid dan Bella Hadid, dikabarkan dililit banyak hutang hingga tak punya uang, untuk mengahancurkan rumah mewahnya, di Bel Air, Los Angeles, Amerika Serikat.

Hadid dituntut secara pidana oleh tetangganya, atas pembangunan ilegal pada rumah mewahnya yang proses pembangunannya belum kunjung rampung sejak tahun lalu. Ia pun harus menghancurkan sebagian rumahnya yang seharga 60 juta dolar AS atau senilai Rp864 miliar

Rumah mewah tersebut diduga dibangun secara ilegal dan tidak stabi karena terletak di lereng bukit. Dalam gugatan tersebut, para tetangga Mohamed Hadid mengklaim proyek setengah jadi itu tidak hanya merusak pemandangan dan keganjilan, tetapi juga berbahaya untuk kestabilan rumah mereka. Mohamed Hadid juga dinyatakan memiliki hutang 15 juta dollar AS atau sekitar Rp217 miliar untuk mengurus kasusnya di pengadilan.

Hadid mengaku tak ada pemasukan uang untuk saat ini, bahkan, bisnis penjualan produk lini kacamata merek Hadid, yang terkenal milik putrinya, Bella, sedang mengalami penurunan drastis. Namun para tetangga yang menuntutnya merasa tidak percaya kalau pengusaha properti itu tak memiliki uang untuk membongkar rumahn mewahnya.

Meski begitu, Mohamed Hadid tetap bersikeras kalau ia memang sedang kesulitan keuangan dan merasa kasus ini sudah menghancurkan reputasinya, bahkan ia merasa tak bisa bangkit kembali.

"Saya tidak memiliki potensi saat ini maupun yang dapat diperkirakan untuk mendanai pembongkaran sekarang atau selamanya," ujar Hadid, seperti dilansir dari Daily Mail, 3 November 2020.

Hadid mengatakan, saat membangun rumah mewahnya di Bel Air, ia meminjam uang dari First Credit Bank. Ia merasa menyesal, karena telah menyalahgunakan ketenaran dan publisitas untuk membangun rumah mewahnya.

"Tidak ada dana yang tersedia saat ini. Saya akan kehilangan properti itu. Kesulitan keuangan saya tampaknya mengejutkan beberapa orang, termasuk mereka yang menggugat saya. Gaya hidup saya sekarang sudah berubah drastis. Saya sekarang tinggal di rumah yang lebih sederhana yang dibeli tanpa uang muka dari seorang kenalan," ungkap Mohamed Hadid.

Kini ia sudah pasrah dan sudah merelakan beberapa barang pribadinya untuk membayar hutangnya. Sejumlah barang yang sudah dilepaskannya antara lain, beberapa barang seni, jam tangan, mobil klasik Packard 1928 serta beberapa mobil klasik lainnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rumah Baru di Beverly Hills

Sementara itu, pengacara Mohamed Hadid, Bruce Rudman, terang-terangan mengatakan bahwa kliennya tidak memiliki uang untuk merobohkan huniannya. Namun, pernyataan Bruce Rudman tak dipercaya begitu saja dari pihak pengacara lawan, yakni kuasa hukum tetangga Mohamed Hadid yang mengajukan gugatan terhadap rumah tiga lantai tersebut. Mereka meragukan hal tersebut.

"Sungguh menakjubkan bagiku karena (Mohamed Hadid) baru saja membeli rumah miliaran. Kami tidak menerima penjelasan ini. Kami tak menerima alasan apapun," ujar Ariel Neuman selaku kuasa hukum perwakilan tetangga Mohamed Hadid.

Persidangan tersebut sampai saat ini belum selesai dan diperkirakan masih akan berlangsung sampai tahun depan. Mohamed Hadid sendiri kini tinggal di kawasan Beverly Hills, Los Angeles dan memilih lokasi yang jauh dari hiruk pikuk megapolitan dan keramaian.

Dilansir dari laman Variety, bangunan rumah ini dikelilingi oleh tembok batu yang cukup tinggi dan bagian tembok diselimuti oleh tanaman hingga menjadi seperti pagar hidup.

Luas rumah baru pria berdarah Palestina ini mencapai 398 meter persegi. Rumah ini memiliki empat kamar tidur dan empat kamar mandi. Bangunannya bergaya klasik dan tidak bertingkat layaknya rumah para selebritas papan atas Hollywood.  (Vriskey Herdiyani)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.