Sukses

75 Tahun Putus Sekolah, Nenek 93 Tahun Akhirnya Lulus SMA

Ada cerita mengharukan di balik kelulusan SMA seorang nenek berusia 93 tahun.

Liputan6.com, Jakarta -  Tak pernah ada kata terlambat untuk lulus sekolah. Istilah ini rasanya pas disematkan pada seorang nenek asal Virginia, Amerika Serikat (AS), bernama Eileen Delaney. Wanita berusia 93 tahun ini tengah menjadi perbincangan di dunia karena lulus SMA setelah sempat putus sekolah 75 tahun lalu.

Nenek Eileen mendapatkan sertifikat kelulusan dari Port Richmond High School di Staten Island, New York. Sekolah ini merupakan sekolah tempat ia menimba ilmu 75 tahun yang lalu.

Bukan karena malas, ada cerita cukup mengharukan di balik kelulusan nenek Eileen yang sangat terlambat ini. Ibunya meninggal dunia saat usianya 12 tahun, lalu ayahnya menikah lagi ketika ia berusia 14 tahun. Waktu berlalu hingga akhirnya Eileen tak lagi dibiayai oleh ayahnya, hal ini membuatnya harus mencari cara untuk menghidupi dirinya.

"Ibu tiriku mengatakan bahwa aku harus bekerja dan membayar sewa rumah kalau aku ingin tetap tinggal di rumah. Aku tak ada pilihan lain selain mencari pekerjaan," cerita Eileen seperti dilansir dari Daily Mail, 20 Oktober 2020.

Eileen yang saat itu masih berusia 18 tahun, terpaksa berhenti sekolah dan mencari pekerjaan. Beruntung, ia mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan telepon di New York. Namun, ia akhirnya bekerja dan tak pernah kembali ke sekolah atau melanjutkan kuliah.

Eileen kemudian bertemu dengan Eugene Delaney, yang kemudian menikah dengannya. Mereka memiliki enam orang anak, delapan cucu, dan enam cicit.

Cerita nenek Eileen yang terpaksa putus sekolah dan tak pernah menyelesaikan SMA ini menjadi inspirasi bagi seluruh keluarga besarnya untuk merayakan ulang tahun Eileen yang ke-93. Anak pertama Eileen, Maureen Delaney, mengatakan bahwa keluarganya akan memberikan kejutan sebagai hadiah ulang tahun sang ibu.

"Sepupuku mengingat kisah ibuku, ia merasa menyesal dan terharu mendengarnya. Ia mengatakan, inilah saat yang tepat untuk memberikan hal yang diinginkan oleh ibuku, sertifikat kelulusan SMA," ucap Maureen yang berusia 64 tahun.

Dengan bantuan sepupunya, Holly Delaney Wade, Maureen menghubungi pihak sekolah Port Richmond High School untuk meminta bantuan. Kepala sekolah saat ini, Andrew Greenfield, ternyata bersedia membantu. Ia mengatakan kalau hal ini menjadi keputusan termudah dan paling membahagiakan baginya tahun ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Toga dan Sertifikat

Pandemi corona membuat keluarga besar nenek Eileen yang tadinya akan berkumpul memutuskan untuk mengadakan pesta ulang tahun via Zoom. Namun, Maureen yang saat itu tinggal bersama Eileen berkesempatan untuk memberikan langsung hadiah yang dinantikan ibunya, yaitu sertifikat kelulusan SMA yang seharusnya diberikan pada 1945 lalu.

Eileen tentu terkejut menerimanya. Ia sama sekali tidak menyangka akan mendapatkan sertifikat kelulusan di usia 93 tahun dan bersorak gembira saat dipakaikan toga dan memegang sertifikat.

"Aku sama sekali tidak menyangka hal ini akan terjadi. Aku sangat beruntung, hidupku sangat beruntung, rasanya seperti memakan kue terlezat," tutur Eileen. Maureen mengatakan, semua orang yang menyaksikan momen mengharukan ini, baik secara langsung maupun lewat Zoom, menangis penuh haru.

"Ibuku tak pernah mengaku sedih karena tak bisa lulus SMA, tapi ia memanfaatkan hidupnya untuk mengejar peluang. Hadiah kecil ini adalah sesuatu yang diinginkan selama hidupnya setelah ia kehilangan ibunya," ungkap Maureen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.