Sukses

Ide Menata Rumah Mungil Berkonsep Industrial Minimalis

Desain rumah industrial ini kian membuat betah dengan sentuhan roster terakota.

Liputan6.com, J akarta - Dinding tanpa finishing cat jadi salah satu karakter gaya industrial minimalis yang kerap ditampilkan hunian masa kini. Contohnya dapat dilihat pada hunian tiga lantai yang berlokasi di kawasan Jakarta Barat.

Konstruksi bangunan yang seolah-olah setengah jadi, justru membuat hunian berkesan tegas dan maskulin. Arsitek bangunan, Fandy Gunawan Studio, menambahkan sentuhan yang tak biasa untuk rumah industrial minimalis ini berupa roster terakota nan cantik.

Penggunaan roster terakota inilah yang menjadi ornamen artistik untuk fasad rumah. Yuk, simak inspirasi selengkapnya seperti dirangkum Arsitag berikut ini.

Roster Terakota nan Cantik di Rumah Industrial Minimalis

Roster berfungsi sebagai jalan masuk udara ke dalam sebuah bangunan. Biasanya, roster dipasang di atas pintu maupun di atas jendela. Tetapi dalam perkembangannya, roster dipakai pula sebagai material konstruksi pembentuk tembok.

Untuk mendukung gaya industrial minimalis yang diusung, Fandy Gunawan Studio memilih roster terakota atau tanah liat. Tembok beton tanpa finishing yang dipadukan dengan roster terakota menjadi kombinasi yang sangat cantik pada fasad bangunan. Roster terakota ini dibiarkan begitu saja sesuai warna aslinya tanpa tambahan cat atau finishing apa pun.

Roster terakota yang dipasang di bagian atas fasad bangunan sesungguhnya berfungsi ganda. Selain sebagai jalan masuk udara, roster terakota yang disusun tinggi ke atas, berfungsi pula sebagai secondary skin untuk menahan paparan cahaya matahari. Keberadaan dinding roster terakota sekaligus menjaga privasi area master bedroom dan balkon yang berada di belakangnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Nuansa Industrial Minimalis di Ruang Kerja

Tak hanya fasad bangunan saja yang bergaya industrial minimalis, bagian dalam rumah pun menonjolkan karakteristik yang sama, contohnya saja di ruang kerja mungil ini. Tembok beton dibiarkan tanpa finishing cat dan dipadukan dengan lantai kayu yang menampilkan warna dan serat-serat kayu alami.

Penggunaan furnitur pun sangat diperhatikan agar tak berlebihan. Meja kayu sengaja dibuat menempel pada tembok, sehingga menyisakan cukup ruang untuk lalu lalang.

Tanpa elemen dekorasi, kaca jendela besar di sisi kanan dan kiri mempermudah cahaya alami masuk ke dalam ruangan. Kesan simpel dan minimalis berhasil dibangun di sudut rumah satu ini.

3 dari 4 halaman

Material Kayu yang Sangat Esensial

Elemen kayu bisa dibilang sebagai elemen wajib pada sebuah rumah bergaya industrial. Selain digunakan untuk lantai, rumah minimalis industrial juga menerapkan kayu di berbagai sudut bangunan, misalnya saja pada anak tangga sebagai akses vertikal.

Warna natural kayu yang dipertahankan dan kekayaan motif seratnya membuat anak tangga terlihat sangat cantik. Tak mau menyia-nyiakan ruang yang ada, desainer memanfaatkan bagian bawah tangga sebagai powder room.

Lagi-lagi, sentuhan material kayu yang menonjolkan nuansa industrial ditambahkan di powder room ini. Ide pencahayaannya pun sangat menarik dan artistik, yakni cahaya alami yang masuk dari sela-sela anak tangga.

4 dari 4 halaman

Dinding Tekstur Sewarna Roster Terakota

Selain penggunaan roster terakota pada fasad bangunan, keberadaan rooftop yang unik juga sangat mencuri perhatian. Fandy Gunawan Studio menambahkan dinding-dinding pada rooftop dengan warna yang senada dengan roster terakota.

Dinding sewarna roster terakota dipadukan dengan lantai jenis tegel yang merupakan jenis lantai yang kerap ditemukan pada desain rumah-rumah tua. Tegel ini dibuat dari campuran semen dan pasir beton yang di atasnya disiram aci agar permukaannya halus. Campuran semen membuat tegel memiliki warna abu-abu yang cocok dengan karakteristik gaya rumah industrial terakota.

Adapun, dinding sewarna roster terakota ini dibuat bertekstur dengan menggunakan acian ekspos. Finishing permukaan dinding yang memiliki tekstur kasar ini dikenal dengan sebutan dinding kamprot.

Dinding kamprot tampak acak dan tidak sempurna, tetapi justru inilah daya tariknya. Saat terkena cahaya matahari, dinding bertekstur kasar ini terlihat semakin tegas dan artistik. Rumah mungil dengan lebar enam meter dan panjang 18 meter ini terasa istimewa berkat rancangan yang tepat.

Gaya industrial minimalis yang diusung mendapatkan sentuhan artistik berupa roster terakota nan cantik dan dinding ekspos bertekstur pada area rooftop. Rumah industrial minimalis ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang berencana punya hunian bergaya industrial minimalis yang kekinian, unik, dan cantik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.