Sukses

Menyentuh, Salam Perpisahan Awak Kabin American Airlines pada Penerbangan Terakhir

American Airlines merumahkan 8.099 karyawannya sebagai imbas pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Penerbangan jadi salah satu sektor terparah yang harus menanggung dampak pandemi. Pembatasan perjalanan dan kebijakan menutup perbatasan membuat lalu-lalang transportasi udara jauh lebih lengang. Alhasil, tak sedikit awak kabin sederet maskapai dunia terpaksa dirumahkan.

Lewat sebuah video yang diunggah di TikTok, beberapa waktu lalu, salam perpisahan awak kabin American Airlines terekam. Tak butuh waktu lama bagi rekam gambar tersebut mencuri perhatian dan membuat warganet bersimpati.

"Bapak dan ibu, perkenankan saya mengutarakan beberapa hal sebelum kita berpisah hari ini," begitu seorang pramugari mengawali pengumuman tersebut. "Kita sama-sama tahu bahwa COVID-19 telah menjungkirbalikkan dunia tahun ini."

Awak kabin itu yakin bahwa pandemi juga memengaruhi hidup para penumpang, walau dengan cara berbeda. Ia pun mengungkap dampak tersebut secara dramatis dirasakan di dunia penerbangan.

"Karena situasi tersebut, American Airlines terpaksa merumahkan 8.099 awak kabin," ujarnya. "Semua crew dalam penerbangan kali ini adalah bagian dari kelompok tersebut, dan ini merupakan penerbangan terakhir kami."

"Kami ingin berterima kasih pada setiap orang. Terima kasih untuk semua senyuman, kebaikan, dan, tentu, bisnis Anda," kata sang awak kabin.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kenangan Selama Bekerja

Sepanjang bekerja sebagai awak kabin, ia mengatakan, setiap harinya telah melihat sendiri keajaiban demi keajaiban yang dihadirkan banyak orang. "Orang asing membantu satu sama lain, bahkan bercerita tentang orang tersayang yang hendak mereka kunjungi," tuturnya.

Ia juga sering melihat bagaimana para penumpang menenangkan satu sama lain saat turbulansi terlalu parah dan bermain cilukba dengan anak-anak yang duduk tak jauh dari mereka. Itulah sederet alasan yang membuat pekerjaan tersebut terasa menyenangkan.

"Tapi, alasan utamanya adalah karena kalian semua. Jadi, dari lubuk hati paling dalam, terima kasih," tandasnya dengan suara bergetar.

Berdasarkan laporan USA Today, American Airlines telah menghentikan penerbangan ke 15 kota pada periode 7 Oktober--3 November 2020 akibat pandemi. Rute yang masuk dalam kelompok tersebut di antaranya Sioux City, Iowa, New Haven, Connecticut, dan Springfield, Illinoi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.