Sukses

Mengunjungi Desa Ninja di Prefektur Yamanashi Jepang, Lulusan Bisa Dapat Sertifikat

Tak hanya Desa Ninja, Prefektur Yamanashi Jepang juga memiliki destinasi danau keramat yang sayang untuk dilewatkan.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi anak 90an, pasti kenal salah satu serial kartun anak-anak yang mengangkat tema ninja. Yup, Ninja Hatori. Karakternya digambarkan sebagai sosok yang berani dan ringan tangan kepada semua orang yang membutuhkan. Kecepatan, kekuatan, dan keterampilannya menggunakan beragam senjata, termasuk shuriken, menjadi bayangan seorang ninja yang ideal.

Bila berminat berkenalan lebih dekat dengan ninja, Prefektur Yamanashi memiliki destinasi wisata menarik bernama Oshino Ninja Village atau Desa Ninja. Lokasinya dapat dijangkau menggunakan kendaraan sekitar dua jam dari Tokyo.

Desain keseluruhan desa ninja ini benar-benar mengangkat masa jaya Ninja di Jepang. Taman-taman dibuat seperti masa itu, pun ada lokasi pengintaian khas ninja di sisi kiri. Waktu paling baik mengunjungi tempat ini adalah musim semi hingga musim panas karena taman ninja akan dipenuhi bunga sakura saat berkeliling di sini.

Pengunjung yang datang bisa menyewa pakaian ninja seharga 500 yen untuk lebih menjiwai penjelajahan di desa wisata ini. Salah satu fasilitas yang tak boleh dilewatkan adalah Ninja Show. Pengunjung bakal menyaksikan para ninja beratraksi di dalam ruangan. Pertunjukan berdurasi sekitar satu jam itu biasanya diadakan tiga kali sehari saat hari kerja, dan dua kali sehari pada akhir pekan dan hari libur.

Fasilitas lain yang tidak kalah seru adalah area berlatih menjadi ninja untuk orang dewasa. Jenis latihannya  Jika lulus, Anda berhak dapat sertifikat ninja, keren bukan? Ada juga area berlatih ninja untuk anak-anak, labiri, dan escape room yang didesain dengan tema ninja.

Bagi wisatawan muslim, tidak perlu khawatir menghabiskan waktu di Desa Ninja. Tempat ini menyediakan prayer room yang bersih meski mungil. Lokasinya tepat di seberang restoran. Setelah lelah bermain segala macam trik ninja, Anda bisa menikmati makan siang dengan pilihan menu halal bersertifikat yang tersedia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

8 Kolam Keramat

Beranja dari Desa Ninja, rombongan kami menuju Danau Oshino. Danau yang ditempuh dengan 10 menit naik mobil itu dahulu merupakan danau ke-6 di Gunung Fuji. Seiring berjalannya waktu, air danau mengering dan berubah menjadi sebuah desa dengan delapan kolam kecil yang kini disebut sebagai Oshino Hakkai.

Delapan kolam ini berasal dari lelehan salju di lereng Gunung Fuji yang kemudian masuk melalui pori-pori tanah dan tersaring selama 80 tahun hingga menjadi danau dengan air yang sangat jernih. Oshino Hakkai Springs terdaftar sebagai warisan dunia UNESCO pada Juni 2013.

Saya dan rombongan JNTO disambut oleh Hinishi-san, seorang pemandu wisata berumur sekitar 80 tahun yang masih sangat lincah dan ekspresif saat menjelaskan setiap sudut desa Oshino. Ia mengungkapkan fakta menarik terkait danau-danau tersebut.

Tujuh dari delapan mata air berada saling berdekatan di Oshino Hakkai ini. Jika ditarik garis lurus, ketujuh mata air ini akan membentuk rasi bintang utara. Mata air kelima yang berada di tengah (pusat) yang dijadikan sebagai tempat keramat. 

 

Karena dikeramatkan, semua mata air di sini tidak boleh dicemari dan diminum. Pun, pengelola telah memasang peraturan melarang melempar koin ke dalam mata air.

Pasalnya, sejumlah wisatawan, mayoritas berasal dari China, seringkali berdoa dengan melempar koin ke dalam mata air. Salah satu dampak dari lemparan koin ini adalah mencemari ikan yang hidup di dalam kolam dan mengubah warna kulit ikan.

Selain kolam mata air, di Desa Oshino ini juga terdapat rumah-rumah sangat tua, yang bisa berusia lebih dari 3 abad. Jika biasanya dijadikan museum, rumah-rumah tua di sana tetap ditinggali oleh warga. Bagi turis, rumah tua menjadi spot foto yang menarik. 

Sejumlah rumah di sana juga memiliki pagar pohon setinggi pinggang yang rapat. Pagar pohon tersebut terbuat dari pohon onisaki yang dipercaya dapat menghindari kebakaran rumah.

3 dari 3 halaman

Akses ke Oshino Hakkai

Oshino Hakkai bisa dinikmati di segala musim, Hinishi-san meyakinkan bahwa Anda bisa mendapatkan spot foto terbaik Fujisan dari tempat ini. Saat musim semi telah sempurna, sepanjang sungai akan dihiasi bunga persik yang cantik. 

Di lingkungan Oshino Hakkai pengunjung juga bisa membeli oleh-oleh karena di sini ada pusat souvenir dengan kolam buatan besar yang jernih di depannya dan beberapa spot air minum langsung yang menyegarkan. Oia, tiket masuk lokasi ini ialah 300 yen.

Akses ke lokasi ini tidak rumit, stasiun kereta terdekat adalah Kawaguchiko berlanjut dengan menaiki bus Fujikyu Yamanashi No.1 dengan jarak hanya 20 menit ke Oshino Hakkai, dan biaya 460 yen. Atau, jika Anda baru saja bermain di Desa Ninja, hanya perlu 10 menit berkendaraan mobil untuk sampai ke Oshino Hakkai ini. Jangan sampai terlewat untuk mampir!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.